Hasil Uji Lab, Air Sungai Selali Tercemar

RBI, MANNA  - Secara resmi hasil uji laboratorium (Lab) limbah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) milik PT.SBS sudah keluar  tanggal (30/10) yang dilakukan uji laboraorium di Gedung Laboratorium milik DLHK Provinsi Bengkulu.Ternyata Kelang dua Minggu sungai Selali kembali tercemar bahkan airnya menjadi hitam dan berbau.

Air sungai Selali ini diduga kembali tercemar yang berada di Desa Nanjungan Kecamatan Pino Raya. Bahkan, kini kondisi air Sungai Selali kembali bewarna hitam pekat dan berminyak, bahkan juga  mengeluarkan bau yang busuk.

"Untuk informasi sudah kami terima,tetapi terkait laporan belum ada secara resmi dari pihak masyarakat. Namun, kami akan terjun langsung ke lapangan untuk memastikan apa penyebab air Selali ini tercemar,karena berdasarkan uji lab limbah pabrik yang dikeluarkan masih batas ambang wajar,"ungkap Haroni diruangnnya Kamis(16/11).

BACA JUGA:100 Komunitas dan Masyarakat Bengkulu Aksi Kolaborasi Peduli Palestina

Apakah ada faktor dari aktivitas pertanian, limbah produksi atau faktor lainnya,nantinya akan dicari terlebih dahulu,saat ini pihaknya belum bisa memastikan apakah tercemarnya air tersebut karena limbah pabrik sawit. Yang pasti pihaknya juga akan mengajak pihak PT SBS untuk mengecek secara langsung.

Setidaknya,ada perhatian dari pihak PT. Walaupun sebelumnya dinyatakan limbah PT SBS tidak mencemari sungai Selali. Tapi sebagai tanggung jawab sosial maka nantinya diminta juga kerjasama PT SBS untuk mencarikan solusi atas tercemarnya air sungai tersebut.

BACA JUGA:Baznas Bagi Uang Kepada Pelajar Miskin

"Saat ini kita akan mencari tahu apa penyebab air sungai Selali tercemar kembali.Yang pasti saat ini kita belum bisa memastikan penyebab pencemaran itu,kalau berdasarkan uji Lab tidak mencemari karena kita mengatakan di depan publik berdasarkan uji lab tersebut.Tapi secepatnya kami akan terjun kelapangan kembali serta melihat kondisi disekitarnya.Apakah ada aktifitas lain selain kegiatan PT SBS,"pungkas Haroni.(afa)