Kementerian Koperasi Gandeng KPK

RADAR BENGKULU, JAKARTA - Dalam upaya untuk menjaga kredibilitas, integritas, dan akuntabilitas pembentukan Koperasi Desa Merah Putih atau Kopdes Merah Putih, Kementerian Koperasi (Kemenkop) mengumumkan bahwa pihaknya akan turut menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam jalannya program ini.

Seperti dikutip dari laman disway.id, menurut Menteri Koperasi (Menkop), Budi Arie, kehadiran KPK sendiri bertujuan agar para pengelola Kopdes Merah Putih bisa mendapatkan edukasi, pendidikan anti korupsi, pengawasan, serta mitigasi risiko.

“Karena program ini begitu besar dan strategis, serta melibatkan anggaran yang sangat besar,” ujar Menkop Budi kepada Disway.id di Jakarta, pada Rabu 21 Mei 2025.

Sehubungan dengan bergabungnya KPK dalam program Kopdes Merah Putih ini, Budi Arie berharap agar program tersebut dapat berjalan dengan kredibel dengan kehadiran banyak pihak, termasuk aparat penegak hukum seperti KPK.

BACA JUGA:Presiden Prabowo dan Kepala Danantara Bahas Investasi dan Proyek Nasional di Istana Negara

BACA JUGA:Jelang Puncak Haji, Jamaah Diimbau untuk Kurangi Umrah Sunah dan Aktivitas Berat

“Kita akan menindaklanjuti dengan MoU, serta meminta ada dari KPK masuk ke dalam tim ini supaya bisa memberikan input, saran, dan juga mitigasi jika ada potensi-potensi pelanggaran hukum yang terjadi dari program ini,” tutur Menkop Budi Arie.

“Ini program mulia dari Presiden yang harus kita kawal dengan baik,” tambahnya.

Dia juga menilai bahwa kehadiran KPK dalam Kopdes Merah Putih dapat membuka ruang risiko tata kelola, mulai dari legalisasi koperasi fiktif, pengadaan yang tidak akuntabel, hingga praktik moral hazard di tingkat lokal.

Menkop Budi Arie juga mengusulkan agar KPK dapat melakukan pendampingan dan penguatan kontrol internal.  “Sinergi ini juga akan menguatkan koordinasi kami dengan Satgas Nasional Kopdes Merah Putih,” ucap Budi Arie.(*)