Dedy Wahyudi Minta Tagline RSHD No Jutek, No Lelet, No Telmi Dilaksanakan

Dedy Wahyudi Minta Tagline RSHD No Jutek, No Lelet, No Telmi Dilaksanakan-Ist-
RADAR BENGKULU - Walikota Bengkulu, Dr Dedy Wahyudi SE MM saat ini juga fokus membenahi sistem pelayanan publik di Kota Bengkulu, terkhusus aspek kesehatan. Pasalnya, Dedy Wahyudi berkomitmen meningkatkan pelayanan kesehatan dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat Kota Bengkulu. Maka dari itu, tagline milik RSHD yakni no jutek, no lelet, no telmi ''NO JULEMI'' jangan hanya sebatas tulisan dan omongan semata. Tetapi, tunjukkan bahwa pelayanan RSHD memang terbaik.
Begitu juga untuk Rumah Sakit Ibu dan Anak Tino Galo (RSTG). Meskipun baru seumur jagung, Dedy ingin rumah sakit ini kehadirannya memberi dampak siginifkan untuk masyarakat dan memberikan pelayanan terbaik.
“Tolong RSHD terus berbenah. Jangan sampai ada lagi laporan orang mengeluh tentang pelayanan. Kemudian di RSTG begitu juga. Tolong berikan pelayanan terbaik sebagaimana harusnya. Anggap yang datang berobat itu keluarga, jadi perlakukanlah sebaik mungkin,” ujar Walikota baru-baru ini.
Sejauh ini, Walikota Dedy Wahyudi sangat bangga dengan pelayanan terbaik yang diterapkan di Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD) dan RSTG.
Kendati demikian, Dedy dan Wawali Ronny tak ingin RSHD untuk berpuas diri dahulu. Karena, ia ingin pelayanan di RSHD dan RSTG makin baik. Bahkan melampaui Provinsi, bahkan dunia.
Apalagi Dedy – Ronny berencana menambah satu rumah sakit lagi. Yakni Rumah Sakit Merah Putih yang dikhususkan untuk RS spesialis mata. Hal ini juga dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan dan menjawab tingginya permintaan layanan spesialis mata di Kota Bengkulu.
Rumah sakit ini akan didirikan pada eks Terminal Betungan, Kecamatan Selebar (kantor PUPR sekarang), dan ditargetkan launching 17 Agustus 2025, bertepatan dengan peringatan 80 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Namanya Rumah Sakit Merah Putih, khusus spesialis mata. Mulai dari mata minus, rabun, katarak dan lainnya. Semoga ini terwujud, sehingga warga kita tak perlu jauh-jauh ke Palembang, Jakarta, Bandung lagi,” terang Dedy.
Dedy Wahyudi meminta doa restu dan dukungan seluruh masyarakat agar rencana ini berjalan lancar dan segera terealisasi.
“In shaa Allah semuanya lancar, mohon doanya,” ujar Dedy.