Seluruh Desa di Mukomuko Sudah Cairkan Dana Desa Tahap I

Pencairan Tahap II Baru 13 Desa yang Mengusul

RADAR BENGKULU, MUKOMUKO - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Mukomuko mengumumkan bahwa pencairan Dana Desa (DD) tahap I untuk tahun 2025 telah rampung dilakukan untuk  148 desa di wilayah ini. Pada awal bulan Mei ini, 13 desa diantaranya telah mengajukan permohonan pencairan DD tahap II.

Kepala DPMD Kabupaten Mukomuko, Ujang Selamet, S.Pd, menyatakan rasa syukur dan apresiasi terhadap upaya pemerintah desa dalam menyelesaikan dokumen pengajuan pencairan. Dalam konfirmasinya pada Jumat, 9 Mei 2025, ia mengungkapkan, "Kami sangat bersyukur bahwa semua desa telah menyelesaikan pencairan DD tahap I, meski sedikit terlambat dari batas waktu yang ditargetkan pada bulan Maret dan April."

Dari 13 desa yang telah mengajukan pencairan tahap II, berkas permohonan telah diserahkan ke Badan Keuangan Daerah (BKD) Mukomuko. Saat ini, 11 desa siap untuk proses pencairan, sementara dua desa lainnya masih menunggu penyelesaian dokumen di DPMD.

BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Ingatkan Desa Kejar Serapan Anggaran

BACA JUGA:Petani Mukomuko Tolak Program Cetak Sawah Baru, Optimalisasi Lahan yang Diharapkan

"Begitu berkasnya diterima di BKD, kami optimis pencairan  segera dilakukan ke rekening desa. Untuk dua desa yang masih dalam proses, kami segera mengirimkan berkasnya setelah semua syarat terpenuhi," tambahnya.

Ujang menjelaskan bahwa pengajuan pencairan DD tahap II dilakukan oleh desa-desa yang telah menyelesaikan pekerjaan fisik antara 60 hingga 70 persen. Progres ini telah dicatat dalam sistem omspan, yang merupakan syarat untuk pengajuan. Ia juga mengingatkan desa-desa yang belum mengajukan pencairan agar segera melengkapi persyaratan yang ada.

"Dengan cepatnya pengajuan, diharapkan pekerjaan fisik yang sudah direncanakan dapat segera direalisasikan sesuai harapan masyarakat dan pemerintah," ujarnya.

Sebagai informasi, pada tahun 2025, total alokasi Dana Desa untuk 148 desa di Kabupaten Mukomuko dari APBN mencapai Rp 119 miliar. Ini mengalami peningkatan Rp 1 miliar dibanding tahun 2024. Selain itu, dari APBD, desa-desa tersebut juga mendapatkan alokasi sebesar Rp 66,7 miliar, naik Rp 1,7 miliar dari tahun sebelumnya.

BACA JUGA:Banyak Pejar SMA Urus KTP, Kadis Dukcapil Mukomuko: Blangko Aman

BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Ingatkan Desa Kejar Serapan Anggaran

"Dari total dana tersebut, setiap desa rata-rata menerima sekitar Rp 800 juta, di mana 50 persennya dialokasikan untuk pembangunan fisik," jelas Ujang.

Sisa dana desa dibagi untuk ketahanan pangan, bantuan langsung tunai (BLT), penanganan stunting, dan honor petugas kesehatan. Ujang menekankan bahwa banyak desa lebih memfokuskan dana desa untuk pembangunan fisik karena hal ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

"Masih banyak kebutuhan akan pembangunan infrastruktur. Seperti jalan usaha tani dan fasilitas pelayanan umum," tambahnya.