Banyak Pejar SMA Urus KTP, Kadis Dukcapil Mukomuko: Blangko Aman

Banyak Pejar SMA Urus KTP, Kadis Dukcapil Mukomuko: Blangko Aman-Seno-RADAR BENGKULU

RADAR BENGKULU, MUKOMUKO - Dinas Kependudukan dan Pencatat Sipil (Dukcapil) Kabupaten Mukomuko sekarang ini sedang sedikit sibuk melayani warga yang mengurus administrasi kependudukan (Adminduk) khususnya KTP-e. 

Warga yang mengurus KTP didominasi pelajar SMA sederajat. Hal itu diperkirakan karena jelang masuk pendaftaran perguruan tinggi mencari kerja, termasuk juga untuk keperluan tes sebagai abdi negara. 

"Sebenarnya warga yang sudah berusia 17 tahun sudah harus punya KTP. Tapi beberapa hari ini ramai karena untuk kebutuhan adik-adik melanjutkan setelah tamat sekolah," terang Kepala Dinas (Kadis) Dukcapil Kabupaten Mukomuko, Epin Masyuardi, SP.

Bagi warga yang baru masuk usia wajib KTP, pengurusannya dimulai dari perekaman identitas untuk data KTP-e. Setelah proses perekaman selesai, KTP-e langsung dicetak. 

BACA JUGA:Mukomuko Dapat Jatah Hewan Kurban Presiden Prabowo, Sapi 1,3 Ton

BACA JUGA:Mukomuko Adakan Lomba Video Konten Literasi, Total Hadiah Rp 13 Juta

Ia mengakui, warga yang mengurus Adminduk dalam pekan ini terbilang tinggi. Ia memastikan, meski pelayanan ramai, stok blangko KTP-e aman. 

"Stok blangko, apalagi KTP-e, aman! Bahkan untuk 3 bulan kedepan Insya Allah masih aman," sebut Epin. 

"Bagi yang baru merekam, ketika input data identitas selesai di pusat melalui sistem, maka fisik KTP bisa langsung dicetak. Kalau yang baru merekam memang agak menunggu," sambung Epin. 

Pelayanan pengurusan Adminduk di Dinas Dukcapil Mukomuko, lanjut Epin rata perhari bisa mencapai 80 pelayanan. Namun diawal bulan Mei 2025, angka pelayanan melonjak sampai 100 pelayanan, bahkan pernah 300 pelayanan Adminduk. 

"Kalau proses pelayanan, selagi sistem lancar tidak ada kendala. Semua proses cepat. Tenaga maupun peralatan pendukung, masih bisa mengcover, walaupun kita (dinas) mengandalkan satu server, karena server yang satu lagi sudah rusak," ujarnya. 

Yang kerap menjadi keluhan masyarakat, lanjut Epin lagi, yaitu lokasi parkir yang sempit. Masih mengandalkan halaman kantor yang sekaligus untuk lapangan apel. 

"Kedepan, Dinas Dukcapil membutuhkan tambahan lokasi parkir demi kenyamanan masyarakat. Dan itu sudah diusulkan," pungkas Epin.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan