Sabet Tiga Penghargaan TOP BUMD 2025, BIMEX Unjuk Gigi di Kancah Nasional

Sabet Tiga Penghargaan TOP BUMD 2025, BIMEX Unjuk Gigi di Kancah Nasional--
RADAR BENGKULU — Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Provinsi Bengkulu, PT Bimex (Perseroda), mencuri perhatian nasional. Tak tanggung-tanggung, tiga penghargaan sekaligus berhasil disabet dalam ajang bergengsi TOP BUMD Awards 2025. Prestasi ini memperkuat posisi Bimex sebagai BUMD andalan yang tidak sekadar bertahan, tapi juga terus tumbuh dan berinovasi.
Direktur Utama PT Bimex, Handiro Efriawan menyebut, capaian ini bukan semata soal trofi atau seremoni belaka. Lebih dari itu, tiga penghargaan tersebut menjadi pengingat sekaligus pelecut semangat seluruh tim di tubuh Bimex.
"Ini penghargaan tiga tahun berturut-turut. Artinya, bukan kebetulan. Ini hasil kerja keras, kerja kolektif seluruh jajaran, dan yang terpenting, hasil dari konsistensi dalam membangun tata kelola perusahaan yang sehat," ujar Handiro dengan penuh semangat saat ditemui usai menerima penghargaan, Rabu (7/5).
Dalam ajang yang diselenggarakan oleh Majalah TopBusiness bersama i-OTDA dan sejumlah asosiasi profesional itu, Bimex berhasil meraih tiga penghargaan utama: TOP BUMD Aneka Usaha Bintang 5, TOP CEO BUMD Bintang 5 untuk Handiro Efriawan, dan TOP Pembina BUMD yang dianugerahkan kepada Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan.
BACA JUGA:BPKAD Provinsi Bengkulu Bantah Isu Pengadaan Mobil Dinas
BACA JUGA:Sinkronisasi Bangga Kencana di Daerah, Memastikan Program Nasional Efektif di Tingkat Lokal
Tiga penghargaan ini, lanjut Handiro, menjadi fondasi untuk melahirkan empat komitmen strategis Bimex ke depan. Empat poin tersebut adalah: inovasi berkelanjutan, memperkuat kepercayaan publik, memperluas kemitraan strategis, dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
"Bagi kami, perusahaan bukan sekadar tempat mencari keuntungan. Tapi bagaimana kita bisa hadir sebagai motor penggerak pembangunan ekonomi lokal. Mulai dari penyediaan jasa, pengelolaan aset, hingga menciptakan lapangan kerja baru," tegas Handiro.
Tak hanya itu, Bimex juga membuktikan diri mampu bersaing secara profesional di level nasional. Salah satunya melalui pemanfaatan teknologi dan transformasi digital.
"Digitalisasi itu bukan pilihan lagi. Bagi BUMD, ini adalah keharusan. Kami pelan-pelan sudah menerapkan sistem digital dalam pengelolaan manajemen dan layanan. Ini membuat kami lebih efisien, transparan, dan cepat beradaptasi dengan dinamika pasar," jelas Handiro.
Salah satu bentuk nyata dari inovasi Bimex adalah keterlibatan aktif dalam sejumlah proyek strategis daerah. Misalnya pengelolaan aset daerah, kerjasama transportasi logistik, dan rencana masuk ke sektor energi dan pangan.
Handiro menyebut, semua langkah itu dijalankan dengan satu tujuan: menggerakkan ekonomi daerah secara berkelanjutan.
Bimex juga tidak menutup pintu untuk menggandeng sektor swasta maupun investor nasional.
Menurut Handiro, kolaborasi adalah kunci agar BUMD tidak jalan sendiri dan mampu menjawab tantangan zaman. "Kita tidak bisa eksklusif. Dunia usaha sekarang menuntut keterbukaan dan kecepatan. Maka kemitraan strategis adalah pilihan cerdas," tegasnya.