Inilah 2 Minuman yang Harus Dibatasi Mengkonsumsinya lantaran dapat menyebabkan Kanker, Yuk cek!

Reporter: Tim redaksi |

Editor: Syariah m |

Jumat , 02 May 2025 - 12:59

Inilah 2 Minuman yang Harus Dibatasi Mengkonsumsinya lantaran dapat menyebabkan Kanker, Yuk cek!-Poto ilustrasi-

Hal ini tidak berlaku bagi mereka yang mengonsumsi minuman soda diet, yang menunjukkan bahwa gula adalah penyebab utamanya.

CEO Cancer Council Victoria, Todd Harper, menyatakan bahwa temuan penelitian ini memberikan alasan tambahan bagi masyarakat untuk mulai mengurangi asupan minuman manis.

Harper menyatakan bahwa minuman manis telah lama dikenali sebagai penyebab obesitas, yang secara signifikan meningkatkan risiko bagi 13 jenis kanker.

Selain kanker, mengonsumsi minuman manis juga terkait dengan berbagai penyakit kronis lainnya, seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kerusakan gigi.

"Kita memerlukan lebih banyak individu untuk menyadari hal ini dan beralih ke air mineral," ujarnya.

Alkohol

Beberapa studi menunjukkan bahwa mengonsumsi tiga atau lebih minuman beralkohol setiap hari dapat meningkatkan risiko kanker lambung, pankreas, dan kanker prostat.

inilah 2 minuman yang harus dibatasi mengkonsumsinya lantaran dapat menyebabkan kanker, yuk cek!                             
radarbengkulu - sampai saat ini, penyebab kanker belum diketahui dengan jelas. 
namun, terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker. 
selain faktor genetik, pola hidup yang tidak sehat juga dapat meningkatkan risiko terkena kanker, seperti mengkonsumsi jenis minuman tertentu. 
baca juga:wagub mian bawa persoalan harga dbg sawit di bengkulu ke pemerintah pusat
melansir dari laman detikhealth, berikut adalah 2 jenis minuman yang sebaiknya dikurangi karena disukai oleh sel kanker. 
 
minuman manis
menurut pakarnya, sebuah penelitian terkini yang dilakukan oleh cancer council victoria dan universitas melbourne mengungkapkan adanya keterkaitan antara asupan minuman manis dan peningkatan risiko terjadinya kanker. 
penelitian itu mengeksplorasi lebih dari 35.000 penduduk victoria sepanjang dua belas tahun yang mengalami 3.283 kasus kanker yang berhubungan dengan obesitas, termasuk kanker hati, ovarium, pankreas, dan kantong empedu. 
 
"kami terkejut mengetahui bahwa peningkatan risiko kanker tidak sepenuhnya disebabkan oleh obesitas," ujar associate professor allison hodge dari divisi epidemiologi dan intelijen kanker cancer council, sebagaimana dikutip dari cancer council victoria australia. 
 
bahkan individu yang tidak mengalami kelebihan berat badan juga memiliki kemungkinan risiko lebih tinggi jika mereka sering mengonsumsi minuman bersoda. 
 
hal ini tidak berlaku bagi mereka yang mengonsumsi minuman soda diet, yang menunjukkan bahwa gula adalah penyebab utamanya. 
 
ceo cancer council victoria, todd harper, menyatakan bahwa temuan penelitian ini memberikan alasan tambahan bagi masyarakat untuk mulai mengurangi asupan minuman manis. 
 
harper menyatakan bahwa minuman manis telah lama dikenali sebagai penyebab obesitas, yang secara signifikan meningkatkan risiko bagi 13 jenis kanker. 
 
selain kanker, mengonsumsi minuman manis juga terkait dengan berbagai penyakit kronis lainnya, seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kerusakan gigi. 
 
"kita memerlukan lebih banyak individu untuk menyadari hal ini dan beralih ke air mineral," ujarnya. 
 
alkohol
 
beberapa studi menunjukkan bahwa mengonsumsi tiga atau lebih minuman beralkohol setiap hari dapat meningkatkan risiko kanker lambung, pankreas, dan kanker prostat. 
 
alkohol dapat mengganggu siklus sel, meningkatkan peradangan kronis, dan merusak dna, yang menyebabkan hal ini. dna berfungsi sebagai 'panduan' bagi sel yang mengatur cara sel berkembang dan melaksanakan fungsinya. 
 
ketika dna mengalami kerusakan, sel bisa berkembang tanpa batas dan menjadi kanker. 
 
tidak hanya itu, alkohol juga bisa menambah level hormon, termasuk estrogen. 
 
hormon ini berperan dalam pertumbuhan kanker payudara. selain itu, alkohol juga mempercepat sel-sel di mulut untuk menyerap zat-zat yang dapat menyebabkan kanker atau yang dikenal sebagai karsinogen. 
 
oleh karena itu, cdc menganjurkan untuk mengurangi konsumsi alkohol atau tidak meminumnya sebagai langkah pencegahan awal.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR BENGKULU, 24 JUNI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan