Walikota Apresiasi Lurah Bentiring Permai Saat Purna Tugas

Walikota Apresiasi Lurah Bentiring Permai Saat Purna Tugas--
RADAR BENGKULU - Wali Kota Bengkulu, Dr Dedy Wahyudi SE MM memberikan penghargaan serta apresiasi kepada Lurah Bentiring Permai, Azmain Muzali saat purna tugas. Ia berterimakasih kepada Azmain yang turut membantu dirinya saat menjadi Wakil Wali Kota Bengkulu hingga menjadi Wali Kota Bengkulu.
Ungkap Dedy Wahyudi, Azmain telah mendedikasikan dirinya dengan baik saat menjadi bagian Pemerintah Kota Bengkulu. Ia selalu hadir saat suka maupun duka di tengah masyarakat, seperti komitmen Wali Kota dan Wawali. Kriteria pegawai seperti inilah yang diinginkannya, selalu hadir di tengah masyarakat dalam keadaan suka maupun duka.
"Dulu sebelum jadi Wakil Wali Kota dan sekarang Wali Kota, saya sudah kenal dengan beliau. Beliau suka datang ke pesta, takziah dan selalu hadir di tengah masyarakat. Saat itu sempat menawarkan beliau menjadi lurah, sempat menolak awalnya, tapi kita benar-benar mencari lurah yang hadir dalam keadaan suka maupun duka di tengah masyarakat, karena inilah sosok pengayom sebenarnya," terang Dedy di kantor Lurah Bentiring, Rabu 30 April 2025.
Dedy juga mengapresiasi acara yang digelar pihak kelurahan bekerjasama dengan masyarakat sebagai tanda pamitan kepada Wali Kota.
BACA JUGA:Wali Kota Bengkulu Turun Langsung Serahkan Layanan 3 In 1 Dukcapil
"Jarang ada seperti ini. Biasanya kalau purna tugas, lurah itu ya langsung saja, jarang berpamitan. Ini satu-satunya lurah yang berpamitan langsung dan mengundang Wali Kota Bengkulu," puji Dedy.
Disela acara purna tugas Lurah ini, Dedy kembali membeberkan program-program andalan dari Pemerintah Kota Bengkulu seperti program 3 in 1, 4 in 1, dan lainnya.
"Kita ingin Kota Bengkulu ini sejajar dengan kota-kota besar lain. Program kita tak kalah hebat dengan daerah lain. Kita ada program 3 in 1 dan 4 in 1," jelasnya.
Program 3 in 1 ini ialah program yang bertujuan untuk membantu masyarakat yang sedang berduka cita karena kematian anggota keluarga, dengan mengeluarkan akta kematian, KK, dan KTP berstatus cerai mati secara bersamaan.
Sementara program 4 ini 1, untuk memberikan kemudahan kepada keluarga Aparatur Sipil Negara (ASN) yang meninggal dunia. Program ini tidak hanya mencakup penyerahan akta kematian, KTP, dan kartu keluarga (KK), tetapi juga termasuk penyerahan buku tabungan masa pensiun (Taspen) secara langsung kepada keluarga pada malam ketiga setelah kematian.
Program ini bertujuan untuk mempermudah proses administrasi bagi keluarga yang berduka dan mengurangi beban yang harus mereka tanggung.
Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi menyatakan, dengan adanya program ini, pihak keluarga ASN yang meninggal tidak perlu lagi repot-repot mengurus dokumen pensiun ke TasPen.
"Hari ini Pemkot Bengkulu mempunyai program baru, dimana ketika ada ASN yang meninggal dunia langsung kita bantu buatkan buku taspen pensiunnya. Jadi, enggak usah repot-repot ngurus ke taspen, langsung dibantu diantar ke rumah," ujar Dedy.