Pemdes Air Tenam Laksanakan Program Nasional, Ini Tujuannya

Pemdes Air Tenam Laksanakan Program Nasional, Ini Tujuannya-Fahmi/RADAR BENGKULU-

RADAR BENGKULU, MANNA - Melalui Badan Usaha Milik Desa(BUMDes), Pemerintah Desa Air Tenam Kecamatan Ulu Manna laksanakan program Nasional.

Dengan melakukan pemanfaatan lahan seluas tiga hektar menanam jagung. Yang mana nantinya mulai dari bibit, pemeliharaan, sampai panen akan dilakukan oleh pihak BUMDes dengan harapan penanaman jagung ini bisa berkelanjutan dan bukan hanya simbolis saja.

Kepala Desa Air Tenam Miki Aleksander memaparkan keberhasilan hasil panen nantinya akan dilihat di tiga bulan mendatang. Dari luasan area tanam berapa banyak yang dihasilkan,selain itu Pemerintah Desa juga akan melakukan pemantauan diakhir tahun apakah penanaman jagung ini berhasil apa tidak.

Penanaman jagung ini diikuti oleh forkopimda dari Kecamatan Ulu Manna, TNI, Polri, Ketua BPD dan unsur masyarakat lainnya. Artinya penanaman ini serius dilakukan untuk mendukung program ketahanan pangan Presiden Republik Indonesia.

BACA JUGA:Proses NIP CASN dan PPPK Selesai,Tinggal Menunggu Proses Pelantikan, Kapan Dilakukan?

BACA JUGA:Wakil Bupati BS Sampaikan Pesan Mendagri Dalam Peringatan Hari Otonomi Daerah

"Yang mana nantinya kita harapkan BUMDes terus melakukan pemantauan, administrasinya juga harus jelas karena anggaran yang kita gunakan anggran negara. Harapan kami BUMdes bisa menjadi leading sektornya untuk masyarakat, dengan cara nantinya bisa mengajak masyarakat lainnya untuk berpartisipasi melakukan penanaman jagung,"ungkap Miki diruangannya Senin(28/04).

Dengan cara apa,BUMDes mengajak masyarakat sesuai dengan rencana awal BUMDes nantinya bisa menjadi distributor penyedia bibit kepada masyarakat degan harga yang lebih murah. Yang pasti diharapkan penanaman jagung ini akan terus berlangsung terus menerus.

Selain itu peranan BUMDes juga saat dibutuhkan untuk mengajak masyarakat memanfaatkan lahan yang kurang produktif menjadi lebih produktif. Yang mana nantinya diharapkan luasan area tanam akan semakin banyak.

"Selain itu, penanaman jagung ini bisa dengan sistem tumpang sari, artinya memanfaatkan seperti  lahan sawit yang baru ditanam, sembari menunggu area lahan bisa ditanami jagung. Dengan harapan nanti bisa meningkatkan perekonomian  dan kesejahteraan masyarakat itu sendiri,"pungkas Miki.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan