Dedy Wahyudi Dapat 2 Jempol dari Gubernur Bengkulu Atas Penataan Pantai Panjang Bengkulu

Dedy Wahyudi Dapat 2 Jempol dari Gubernur Bengkulu Atas Penataan Pantai Panjang Bengkulu--

RADAR BENGKULU - Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan memberikan dua jempol saat dimintai komentar dan tanggapannya terkait penataan kawasan pariwisata Pantai Panjang yang dilakukan oleh Wali Kota Bengkulu, Dr Dedy Wahyudi SE MM.

"Camkoha," ujar Helmi Hasan sambil mengacungkan dua jempol dari kedua tangannya.

Helmi menyatakan apresiasi kepada walikota. Ia berharap masyarakat Kota Bengkulu mendukung apa yang dilakukan Pemerintah Kota Bengkulu. Karena, itu untuk kemajuan Kota Bengkulu.

Terkait ada yang kontra, Helmi mengatakan itu hal biasa dan biarkan nanti waktu yang akan menjawab seperti apa kerja walikota.

"Soal ada yang kontra-kontra sudahlah. Biarlah waktu nanti yang akan menentukan. Apakah kerja Wali Kota ini bagus atau tidak kita tunggu dulu. Jangan kawan baru ndak kerjo lasung diprotes. Jangan," ucap Helmi.

Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi minta agar masyarakat memberikan waktu dan kesempatan dulu kepada pemerintah untuk melakukan penataan.

BACA JUGA:Usai Sidak, Pemilik Warem Diberi Waktu 3 Hari Untuk Membongkar Lapaknya

BACA JUGA:Wali Kota Apresiasi Peran IKS dalam Mempererat Silaturahmi, Sinergi untuk Kemajuan Bengkulu

"Kita meminta dan mengajak kepada semua pihak agar diberikan kesempatan untuk kita menata. Soal penolakan dari pedagang, apa alasannya menolakan? kan mereka bukan digusur. Tapi kita ingin pindahkan. Sudah saya katakan diawal, boleh berdagang, tapi jangan menggangu hak orang untuk olahraga dan hak orang untuk berwisata. Jadi, saya tegaskan lagi, tidak ada yang digusur. Tujuan kita agar banyak wisatawan datang ke Bengkulu. Mohon dimaklumi dan dipahami semua ini untuk kebaikan bersama dan untuk kemajuan Kota Bengkulu," jelas Dedy.

Terkait dengan dugaan ada pihak pihak tertentu yang membacking para pedagang di pantai, kata Dedy, akan diserahkan ke aparat kepolisian.

"Dan kalau ada pihak yang jadi backing di belakang pedagang, sengaja untuk memperkeruh, kita akan serahkan kepada aparat kepolisian," tegas Dedy.

Alasan mengapa Dedy sangat gencar dan fokus dengan penataan Pantai Panjang, karena menurut dia sektor pariwisata adalah salah satu potensi besar untuk kemajuan dan pertumbuhan ekonomi di Kota Bengkulu.

"Kita tidak punya tambang, tidak punya perkebunan, sawah kita juga sedikit. Apa andalan kita? Ya pariwisata. Kalau pariwisata kita maju dan berkembang, uang akan banyak berputar dan kota ini akan semakin maju," jelas Dedy.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan