Menteri Agama Minta Siapkan Layanan Prima untuk Jamaah Haji

Menag Nasaruddin Umar pimpin rapat persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1446 Hijriah, Jumat, 24 April 2025--
RADAR BENGKULU, JAKARTA --- Menteri Agama Nasaruddin Umar meminta seluruh jajaran Kementerian Agama menyiapkan layanan prima bagi jamaah haji, mulai dari asrama embarkasi hingga tiba di Tanah Suci.
Seperti dikutip dari laman kemenag.go.id, penegasan ini disampaikan Menag saat memimpin rapat persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Jumat (25/4/2025).
“Berikan layanan terbaik sejak dari embarkasi. Saya minta semua petugas menyambut jamaah dengan senyum, berikan energi positif di awal keberangkatan,” ujar Menag.
Pelayanan maksimal itu, lanjutnya, harus diberikan secara merata, tanpa membedakan asal provinsi jemaah. “Jangan ada diskriminasi pelayanan. Semua jamaah adalah tamu Allah yang harus dihormati dan dilayani dengan optimal,” tegasnya.
Ia juga meminta agar pemberangkatan perdana jamaah gelombang I dijadikan momentum spesial. Ia mendorong pelibatan kepala daerah, DPRD, dan instansi terkait dalam pelepasan jamaah.
BACA JUGA:Mendagri Akan Kaji Kriteria Solo Diusulkan Jadi Daerah Istimewa
BACA JUGA:Ini Strategi Pemerintah Wujudkan Akses Arsip yang Modern dan Terintegrasi
“Ciptakan suasana khidmat dan meriah. Siapkan antisipasi jika hujan, termasuk tenda untuk para tamu undangan. Kesan awal ini penting,” katanya.
Rapat tersebut dihadiri Dirjen PHU Hilman Latief, pejabat eselon II, serta diikuti secara daring oleh kakanwil, kabid haji, dan kepala UPT Asrama Haji se-Indonesia.
Berdasarkan Rencana
Perjalanan Haji (RPH) 1446 H/2025 M, jamaah haji Indonesia gelombang I akan mulai diberangkatkan ke Madinah pada 2 Mei hingga 16 Mei 2025. Gelombang II akan berangkat ke Jeddah pada 17–31 Mei 2025.
Tahun ini Indonesia mendapatkan kuota haji sebanyak 221.000 orang, terdiri atas 201.063 jemaah reguler, 1.572 petugas haji daerah, 685 pembimbing KBIHU, dan 17.680 jemaah haji khusus.