Apakah Sah Wudhu Dalam Keadaan Tanpa Busana? Ini Jawabannya

Apakah Sah Wudhu Dalam Keadaan Tanpa Busana?-Poto ilustrasi-

 

radarbengkulu  - Wudhu tanpa busana yang dilakukan sehabis mandi barangkali masih menjadi pertanyaan sebagian muslim mengenai sah-tidaknya. Para ulama fikih telah membahas mengenai hal ini.

 

Dikutip dari detikHikmahKhazanah Wudhu dilakukan sebagai persiapan sebelum melakukan salat atau beribadah lainnya. Wudhu merupakan cara bersuci menggunakan air yang berhubungan dengan muka, kedua tangan, kepala, dan kedua kaki, ungkap Sayyid Sabiq dalam kitab Fiqh Sunnah.

BACA JUGA:Kemenperin Siap Kembangkan Obat Bahan Alam, Manfaatkan Fasilitas Kimia Farmasi

 

Allah SWT berfirman dalam surah Al Maidah ayat 6,

 

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ ٦

 

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu berdiri hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku serta usaplah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai kedua mata kaki. Jika kamu dalam keadaan junub, mandilah. Jika kamu sakit, dalam perjalanan, kembali dari tempat buang air (kakus), atau menyentuh perempuan, lalu tidak memperoleh air, bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menjadikan bagimu sedikit pun kesulitan, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu agar kamu bersyukur."

 

Rasulullah SAW bersabda, "Salat salah seorang di antara kalian tidak (akan) diterima apabila ia masih berhadas, sampai ia wudhu." (HR Bukhari, Muslim, Abu Daud, dan Tirmidzi)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan