'RUNTUHNYA' INTEGRITAS MORAL PENJAGA BENTENG KEADILAN

'RUNTUHNYA' INTEGRITAS MORAL PENJAGA BENTENG KEADILAN-Ist-

 

 

PEMBAHASAN

Tentu tak mudah menjawab berbagai pertanyaan diatas karena ada banyak faktor yang menyebabkan hal ini terjadi serta pada perspektif mana kita melihat realitas hukum tersebut dengan tetap fair dan proporsional memandang. Sejatinya proses penegakkan hukum khususnya hukum pidana tidak dapat hanya menyandarkan pada satu institusi penegak hukum saja misal kepolisian atau kejaksaan ansich, dengan menggunakan pendekatan Integrated Criminal Justice System (ICJS) tentu dibutuhkan adanya hubungan fungsional dan institusional yang selaras antar penegak hukum baik Kepolisian, Kejaksaan, Pengadilan, Advokat serta institusi terkait lainnya sehingga dalam proses penegakkan hukum dilakukan sesuai ketentuan pidana dan acaranya yang bermuara pada terwujud rasa keadilan di tengah masyarakat.

Penetapan 4 orang yang berstatus sebagai Hakim dalam perkara dugaan suap dan gratifikasi kasus korupsi pemberian fasilitas ekspor crude palm oil (CPO) menambah panjang jumlah hakim yang menorehkan noktah hitam korupsi, setidaknya merujuk data International Coruption Watch (ICW) dalam rentang waktu sejak tahun 2011 hingga 2023 ada 26 orang (termasuk Hakim Mahkamah Konstitusi), ini dapat dilihat pada matrik berikut antara lain : 

NO. NAMA HAKIM KETERANGAN

1. Syarifudin Umar Hakim pada Pengadilan Jakarta Pusat, dalam perkara Kepailitan PT SKY Camping Indonesia (SCI)

2. Imas Dianasari Hakim Ad Hoc pada Pengadilan Hubungan Industrial Bandung dalam penanganan perkara untuk memenangkan PT Onamba Indonesia Jawa Barat  

3. Pragsono Hakim pada Pengadilan Tipikor Semarang penanganan kasus dugaan korupsi biaya perawatan mobnas Kab Grobogan yang melibatkan Ketua DPRD non aktif M. Yaeni

4. Asmadinata Hakim Ad Hoc pada Pengadilan Tipikor Palu penanganan kasus dugaan korupsi biaya perawatan mobnas Kab Grobogan yang melibatkan Ketua DPRD non aktif M. Yaeni

5. Kartini Juliana Magdalena Marpaung Hakim Ad Hoc pada Pengadilan Tipikor Semarang berkenaan suap 150 juta pada kasus dugaan korupsi biaya perawatan mobnas Kab Grobogan yang melibatkan Ketua DPRD non aktif M. Yaeni 

6. Heru Kisbandono Hakim Ad Hoc pada Pengadilan Tipikor Pontianak penanganan kasus dugaan korupsi biaya perawatan mobnas Kab Grobogan yang melibatkan Ketua DPRD non aktif M. Yaeni

7. Setyabudi Tejocahyono Wakil Ketua PN Bandung berkenaan dugaan suap kasus dana bansos di Bandung 

8. Ramlan Comel Hakim Ad Hoc pada Pengadilan Tipikor Bandung berkenaan kasus Bansos di Bandung 

9. Pasti Seferina Sinaga Hakim Tinggi pada PT Jawa Barat berkenaan kasus Bansos pada Pemkot Bandung

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan