Pemkot Bengkulu Tindak Tegas Bangunan Liar dan Warung Remang-Remang di Kawasan Pariwisata

Wali Kota Bengkulu, Dr. Dedy Wahyudi, SE, MM--

RADAR BENGKULU - Untuk menata kawasan pariwisata Pantai Panjang yang dalam waktu dekat akan diserahkan oleh Pemprov kepada Pemkot Bengkulu, Wali Kota Bengkulu, Dr Dedy Wahyudi SE MM  benar-benar bertekad melakukan tindak tegas dan tidak main-main. Bangunan liar seperti warung remang-remang (Warem)  di Pantai Panjang yang menjual minuman keras (miras) seperti bir, tuak dan lainnya dalam waktu dekat akan  dieksekusi atau dirobohkan.

Pada saat rapat bersama pemprov dan Forkopimda, Dedy dengan tegas mengatakan, bangunan liar dan warem di Pantai Panjang akan diberi tanda silang sebagai pertanda bangunan tersebut ilegal dan harus dirobohkan.

"Kita silang aja warungnya. Kalau pemilik warung tidak segera membongkar dan mengambil seng dan kayu-kayunya, kita robohkan. Satpol PP akan turun. Dinas PU sudah siapkan alat untuk merobohkannya. Pak Kapolres dan Kodim tolong kami dibackup," tegas Dedy.

BACA JUGA:Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Dedy: Perlakukan Warga Seperti Keluarga Sendiri

BACA JUGA:Walikota Dedy Wahyudi: Jangan Mau Kalah Saing dengan Daerah Lain

Menurut Dedy, bangunan atau warem itu selain merusak pemandangan, juga jadi tempat maksiat. Sehingga, tidak seharusnya berada di kawasan Pantai Panjang.

Sementara itu, Kapolres Bengkulu Kombes. Pol Sudarno mengatakan, pihaknya siap membantu Pemkot Bengkulu pada saat pembongkaran warem.

"Kalau itu (warem) menyalahi aturan, tentu akan kita bersihkan. Dan kita akan mendukung kebijakan pak Wali Kota. Karena, itu untuk kepentingan kita bersama," ujar Sudarno.

Mantan Kabid Humas Polda Bengkulu itu menambahkan, apa pun yang menjadi kebijakan pemerintah selama itu untuk kebaikan dan kepentingan bersama, tidak ada alasan bagi pihak kepolisian untuk tidak mendukung.

"Prinsipnya apa yang telah diputuskan pemerintah, kita akan mendukung secara penuh. Karena, ini untuk kepentingan kita bersama, untuk kemajuan Kota Bengkulu khususnya. Sehingga nanti kalau semuanya bisa tertata dengan baik, tentu yang menikmati juga masyarakat. Kalau semua tertata dengan baik. PAD jumlahnya juga meningkat. Masyarakat sejahtera, tentu kriminalitas juga menurun. Itu harapan kami," jelas Sudarno.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan