Sekda Bengkulu Tinjau Posko Terpadu, Pastikan Pengamanan Idul Fitri Optimal

RADAR BENGKULU – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, melakukan peninjauan langsung ke sejumlah Posko Terpadu Pengamanan Idul Fitri di titik-titik strategis, Sabtu (29/3). Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan personel dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat selama libur Lebaran.  

Adapun lokasi yang dikunjungi meliputi Posko Pantai Jakat, Gerbang Tol Bengkulu-Taba Penanjung (Bengtaba), dan Posko Bandara Fatmawati.

Herwan menegaskan, posko-posko ini menjadi ujung tombak dalam memberikan rasa aman, terutama di kawasan wisata dan akses transportasi yang diprediksi ramai selama liburan.    

Dalam peninjauannya, Herwan Antoni memeriksa kesiapan petugas yang terdiri dari gabungan TNI-Polri, Dishub, Satpol PP, Basarnas, dan tim kesehatan. Ia menekankan pentingnya antisipasi lonjakan arus mudik dan wisatawan.  

“Kami sudah menginstruksikan seluruh petugas untuk sigap menangani situasi darurat. Mulai dari kecelakaan, kemacetan, hingga cuaca ekstrem. Pelayanan cepat dan tanggap sangat dibutuhkan agar masyarakat merasa terlindungi,” ujar Herwan.  

BACA JUGA:Rukyatul Hilal di Bengkulu, Hilal Tidak Dapat Dilihat

BACA JUGA:GP Ansor Seluma Salurkan Bantuan untuk Penderita Tumor

Ia juga menyoroti pentingnya koordinasi antarinstansi untuk meminimalisir gangguan selama periode liburan.

“Tidak boleh ada celah. Semua harus bekerja sama agar arus mudik dan wisatawan bisa berjalan lancar,” tambahnya.

Salah satu fokus pengamanan adalah Pantai Panjang dan Pantai Jakat, yang kerap dipadati pengunjung saat Lebaran. Herwan mengingatkan agar wisatawan tidak mandi di laut. Karena, ombak yang berbahaya.  

“Kami imbau masyarakat untuk mematuhi rambu keselamatan. Jangan nekat berenang jika ada larangan. Keselamatan adalah prioritas utama,” tegasnya.  

Posko terpadu juga dilengkapi dengan tim medis dan peralatan darurat untuk mengantisipasi kecelakaan atau kondisi darurat lainnya.  

Selain pantai, Gerbang Tol Bengtaba dan Bandara Fatmawati menjadi titik rawan kemacetan. Herwan memastikan bahwa petugas telah disiagakan untuk mengatur arus kendaraan dan penumpang.  

“Kami sudah menyiapkan skenario terbaik untuk menghindari antrean panjang, baik di tol maupun bandara. Masyarakat diharap sabar dan patuhi petunjuk petugas,” ujarnya.