Masih Bertahan, Tradisi Ziarah Makam Menjelang Hari Raya

Ziarah makam adalah tradisi yang dianjurkan untuk mendoakan yang telah berpulang. Tradisi ini marak saat saat Idulfitri. -Asif Hassan -AFP--

BACA JUGA:Doa Menggugur Semua Dosa, Yuk Hafalkan

BACA JUGA:Doa Supaya Diberi Kemudahan Ketika Dalam Situasi Sulit, Yuk amalkan!

Sedangkan tahlil dimulai dengan bacaan Surat Al-Fatihah dan dilanjut dengan Surat An-Nas, Al-Falaq, dan Al-Ikhlas. Yang mana disetiap surat disela dengan bacaan tahlil dan takbir .

2. Membersihkan Makam

Para peziarah melanjutkan dengan membersihkan tempat peristirahatan terakhir keluarganya. Hal ini juga sebagai wujud kasih sayang dan cinta yang tetap ada meskipun mereka telah meninggalkan dunia.

Daun-daun, bunga, dan ranting yang jatuh di atas makam disingkirkan dan dibuang. Batu nisan yang bernoda pun juga dicuci untuk menghormati yang telah berpulang.

3. Menaburkan Bunga

Campuran bunga mawar, kenanga, melati, dan air disiram di atas makam agar tercium bau harum. Kebiasaan ini bukanlah bagian dari ajaran Islam, tetapi sudah melekat dengan tradisi ziarah di Indonesia.

Tradisi ziarah ke makam keluarga, sanak saudara, ataupun guru yang mendahului untuk berpulang adalah salah satu tradisi yang dianjurkan. Selain untuk mendoakan leluhur, ziarah bisa menjadi refleksi bagi umat Muslim. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan