Usaha Meraih Taqwa Surah Qaf Ayat 32-33

Khatib: Ustadz Ilham Syukri

Disampaikan di : Masjid Raya Baitul Izzah, Jalan Raya Pembangunan Kelurahan Padang Harapan, Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu

Hadirin Jamaah shalat Jumat rahimakumullah

Kata taqwa sangat mashur dikalangan umat Islam. Tapi, sayangnya sedikit saja diantara mereka yang mewujudkannya dalam kehidupan sehari hari, hal tersebut disebabkan oleh dangkalnya pemahaman dan minimnya upaya untuk meraihnya.

Taqwa adalah aktivitasnya nyata dalam hidup, saat hati, lisan dan perilaku menjadi satu dalam ketaatan, moderat dalam dua sisi yang sama. Yaitu, sisi kesadaran penuh menjaga diri agar terhindar dari sumber-sumber dosa dan maksiat. Dan sisi patuh dalam melakukan aktivitas ketaatan yang telah diperintahkan oleh Allah Swt, dengan dasar keyakinan yang penuh dan pengetahuan yang mumpuni disertai dengan rasa takut hanya kepada Allah Swt, itulah  taqwa.

Dengan Bahasa lain, taqwa itu adalah upaya menghindari sebab-sebab masuk neraka dengan menggapai sebab-sebab masuk surga.

Hadirin Jamaah shalat Jumat rahimakumullah

Apa saja upaya orang yang bertaqwa?

Yang pertama adalah: [Awwab] Upaya membangun kesadaran dan mengakui kesalahan dan dosa yang pernah ia perbuat. Lalu, ia banyak bertaubat, menyesal dan Kembali kepada kehendak Allah Swt sekaligus insaf dari dosa-dosanya. Baik dosa kepada Allah Swt, seperti tidak tuntas melakukan kewajiban atau dosa kepada sesama manusia seperti menzalimi, menyakiti dan mengambil hak orang lain, berpihak kepada kelompok tertentu atau tidak adil.

Upaya yang kedua adalah:  pembersihan ruang hati sanubari sampai muncul rasa  malu dan takut [khasyah] kepada Allah Swt, sehingga segala wawasannya diisi oleh kepahaman dan kearifan, hatinya dibalut oleh integritas dan kedamaian, perilakunya dibimbing oleh Al- Quran.

Hadirin Jamaah shalat Jumat rahimakumullah

Nampaknya sifat awwab dan khasyah ini sifat yang menunjukkan kehadiran dan keaktifan hati orang yang bertaqwa dalam memelihara hak Allah Swt dan profesional dalam menjaga hak-hak manusia.

Dan inilah usaha yang utama dalam meraih taqwa.