Mudik Lebaran 2025 Diperkirakan mulai Mengalami Peningkatan Hari Ini, Berikut Penjelasan Pakarnya

RADAR BENGKULU - Arus mudik Lebaran 2025 diprediksi akan mulai meningkat hari ini Jumat 21 Maret 2025, sejalan dengan penerapan kebijakan Work From Anywhere atau WFA oleh pemerintah pada 24-27 Maret. 

Mengutip dari laman RRI.co, Perkiraan ini disampaikan oleh CEO PT Rafflesia Investasi Indonesia, Moh. Adhi Resza. 

"Pemerintah memiliki rencana WFA yang dapat mempengaruhi pola distribusi perjalanan, sehingga arus mudik berpotensi terjadi lebih awal pada H-10 Lebaran atau Jumat, 21 Maret 2025," kata Adhi Resza.

PT Rafflesia Investasi Indonesia telah merencanakan beberapa langkah pencegahan untuk memastikan kelancaran perjalanan mudik dan kembali. 

Salah satu contohnya adalah pelaksanaan sistem satu arah atau one way sesuai kesepakatan antara Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Korlantas Polri, dan Direktorat Jenderal Bina Marga. 

BACA JUGA:Wajib Coba Nih! Berikut Ini 5 Tips Atasi Ngantuk Saat Berpuasa

BACA JUGA:BPOM Temukan 43 Ribu Produk Makanan Tak Layak Konsumsi

"Kami mendukung kebijakan pemerintah mengenai penerapan one way, termasuk di jalur kami di Trans Jawa," ujar Adhi Resza. 

Ia mengungkapkan bahwa kebijakan ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan di jalur-jalur utama saat arus mudik dan pulang. 

Sebagai bentuk dukungan untuk kelancaran perjalanan, PT Rafflesia Grup menawarkan diskon tarif tol sebesar 20% pada beberapa ruas tertentu. 

Menurut pakaenya, diskon diterapkan untuk perjalanan terus pada jalur Kanci-Pejagan & Pejagan-Pemalang (Trans Jawa) serta Bakauheni-Terbanggi Besar (Trans Sumatera) selama periode arus mudik dan balik tertentu. 

BACA JUGA:Ini Solusi Ahli agar Pasien Anak Percaya Diri

BACA JUGA:OJK akan Perkuat Stabilitas Sektor Keuangan

Di jalur Kanci-Pejagan dan Pejagan-Pemalang, potongan tarif untuk arus mudik mulai berlaku dari 24 Maret jam 05.00 WIB sampai 26 Maret jam 04.59 WIB.