Ini 5 Unsur Yang Terkandung Didalam Salep Kulit

Salep jerawat sering digunakan untuk mengatasi jerawat membandel dan mengganggu. Meski salep ini mudah diperoleh, tetapi jangan asal memilih dan membelinya-Poto ilustrasi-
Radarbengkulu - Salep jerawat sering digunakan untuk mengatasi jerawat membandel dan mengganggu. Meski salep ini mudah diperoleh, tetapi jangan asal memilih dan membelinya. Ada baiknya ketahui lebih dulu apa saja kandungan pada salep jerawat agar lebih efektif dalam membasmi jerawat.
Jerawat bisa terjadi di usia remaja maupun dewasa. Bintil kecil kemerahan di kulit ini dapat muncul di area wajah, dada, atau punggung. Meski tidak berbahaya, jerawat yang muncul dapat mengurangi rasa percaya diri karena mengganggu penampilan.
BACA JUGA:Susunan Pengurus Partai Demokrat Periode 2025-2030 Diumumkan AHY, Kader Perempuan 30%
Untungnya, jerawat bisa diobati secara mandiri, salah satunya dengan mengoleskan krim, gel, atau salep jerawat. Akan tetapi, pemilihan krim jerawat tidak bisa dilakukan sembarangan, disarankan untuk memilih kandungan salep jerawat sesuai dengan masalah kulitmu.
Dilansir dari halaman alodokter.com, berikut ini adalah beberapa kandungan dalam salep jerawat yang umumnya ditemukan :
1. Benzoil peroksida
Benzoil peroksida bekerja dengan cara membuka sumbatan di pori-pori kulit, menghentikan pertumbuhan bakteri penyebab jerawat, dan mengurangi peradangan.
Saat pertama kali menggunakan salep jerawat ini, jerawat kemungkinan akan bertambah parah. Kulit wajah pun bisa menjadi kemerahan dan mengelupas.
Namun, jangan khawatir. Keluhan tersebut akan mulai membaik setelah menggunakan benzoil peroksida minimal selama 4 minggu. Perlu diketahui, zat ini juga dapat menimbulkan efek samping berupa kulit kering, terasa panas, kesemutan, dan sedikit perih.