Susunan Pengurus Partai Demokrat Periode 2025-2030 Diumumkan AHY, Kader Perempuan 30%

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)--
RADAR BENGKULU, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengumumkan susunan kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Demokrat untuk periode 2025-2030.
Seperti dikutip dari laman disway.id, dalam kesempatan tersebut, turut hadir Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
AHY mengungkapkan bahwa susunan kepengurusan ini mencakup berbagai elemen, termasuk profesi yang beragam dan memenuhi prasyarat 30% diisi oleh perempuan.
“Jadi artinya yang kita hadirkan dan kita bentuk dalam DPP ini benar-benar meliputi berbagai elemen, termasuk berbagai profesi dan yang jelas memenuhi prasyarat 30 persen diisi oleh perempuan,” kata AHY dalam sambutanya, Minggu 23 Maret 2025.
BACA JUGA:Sukses Kongres, AHY dan SBY Kembali Pimpin Partai Demokrat
BACA JUGA:Sepakat, Prabowo Kembali Terpilih Menjadi Ketua Umum Gerindra Periode 2025-2030
Di samping itu juga, Partai Demokrat ingin membuka ruang bagi kader-kader baru yang memiliki semangat perjuangan yang sama.
Lebih lanjut AHY menambahkan bahwa kepengurusan ini akan menjadi melting pot yang menggabungkan para senior partai yang telah berkiprah selama dua dekade dan kader muda dengan kreativitas tinggi untuk memperkuat perjuangan partai.
AHY menjelaskan bahwa struktur organisasi DPP terbaru ini sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD ART) untuk periode 2025-2030.
Dalam struktur ini, di bagian paling atas terdapat Majelis Tinggi Partai, yang kemudian dilanjutkan dengan Dewan Pimpinan Pusat dan Ketua Umum.
BACA JUGA:Spesifikasi Energizer E288s, Model HP Jadul Dengan Teknologi Modern
BACA JUGA:Jadwal Libur Lebaran Pabrik CPO di Mukomuko Selama 4 Sampai 11 Hari
Struktur garis putus-putus menunjukkan sifat koordinasi, sementara garis tebal menunjukkan komando.
Kepengurusan baru ini juga menghadirkan Dewan Pakar untuk memperkuat narasi dan isu yang akan diperjuangkan oleh Partai Demokrat ke depan.