Gubernur Bengkulu Turun Langsung, Berikan Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor di Kepahiang

Gubernur Berikan Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor di Kepahiang--

RADAR BENGKULU – Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana dengan turun langsung ke Kabupaten Kepahiang, Jumat (14/3). Di Kantor Camat Seberang Musi, gubernur menyerahkan bantuan darurat bagi korban banjir dan longsor yang melanda wilayah tersebut. Penyerahan bantuan ini dihadiri oleh puluhan warga terdampak, menegaskan bahwa pemerintah selalu hadir di tengah kesulitan yang dialami rakyat.  

“Ini bantuan sementara dari pemerintah. Insyaallah, pemerintah selalu hadir ketika masyarakatnya tertimpa musibah,” ujar Helmi Hasan saat menyerahkan bantuan.  

Bantuan tersebut merupakan bagian dari program Bantu Rakyat, sebuah inisiatif kolaboratif antara Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Pemerintah Kabupaten Kepahiang. Program ini dirancang untuk memberikan respons cepat terhadap bencana alam, sekaligus memastikan bahwa kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi.  

Selain memberikan bantuan material seperti sembako, pakaian, dan kebutuhan sehari-hari, Gubernur Helmi Hasan juga memastikan bahwa seluruh warga Bengkulu, termasuk korban bencana, mendapatkan jaminan kesehatan yang memadai. Melalui program BPJS gratis, pemerintah menanggung seluruh biaya pengobatan hingga pasien sembuh. Bahkan, bagi warga yang memerlukan perawatan lanjutan di Jakarta, pemerintah telah menyediakan fasilitas penginapan gratis.  

BACA JUGA:Dosen Mengadu ke Gubernur Bengkulu, Disnakertrans Langsung Tindaklanjuti

BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Luncurkan Program Cek Kesehatan Gratis dan Gelar Pasar Murah Ramadhan

“Semua biaya pengobatan ditanggung, termasuk jika harus berobat ke Jakarta. Penginapan juga kami sediakan, semua gratis. Ambulans pun telah disiapkan,” tegas Helmi Hasan.  

Langkah ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi keluarga korban bencana, terutama mereka yang membutuhkan perawatan medis serius. Dengan adanya jaminan kesehatan ini, masyarakat tidak perlu khawatir akan biaya pengobatan yang sering kali menjadi penghambat dalam proses pemulihan.    

Tidak hanya fokus pada penanganan bencana, Gubernur Helmi Hasan juga meluncurkan program Orang Tua Asuh bagi anak-anak yatim di Bengkulu. Program ini mengajak para pejabat di tingkat provinsi untuk turut serta mengangkat anak yatim sebagai bentuk kepedulian sosial.  

“Tolong data jika ada anak yatim yang membutuhkan bantuan di Kepahiang. Kita ingin memastikan bahwa anak-anak yatim di Bengkulu merasakan kehadiran pemerintah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten,” ujar Helmi Hasan.  

BACA JUGA:Bawaslu Kota Bengkulu Raih Enam Penghargaan

BACA JUGA:Jelang Iedul Fitri, Badan Mutu Galang Sinergi Lintas Sektor Awasi Mutu Ikan Bengkulu

Program ini bertujuan untuk memberikan dukungan finansial, pendidikan, dan psikologis bagi anak-anak yatim, sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan layak. Dengan melibatkan para pejabat, pemerintah berharap program ini dapat berjalan secara berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi masa depan anak-anak tersebut.  

Bencana banjir dan longsor yang melanda Kabupaten Kepahiang telah menyebabkan kerusakan infrastruktur dan mengganggu aktivitas masyarakat. Menyikapi hal ini, pemerintah setempat telah membentuk tim tanggap darurat untuk membantu evakuasi dan distribusi bantuan. Selain itu, tim ahli geologi juga dikerahkan untuk mengevaluasi kondisi tanah dan memberikan rekomendasi teknis guna mencegah bencana serupa di masa depan.  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan