Bikin Nyengir! Inilah Fakta Unik Nikah Gratis di Gunung Kidul Salah Satunya ada Mahar Setoples Kurma

Reporter: Eka |

Editor: Herdi |

Jumat , 14 Mar 2025 - 11:36

Bikin Nyengir! Inilah Fakta Unik Nikah Gratis di Gunung Kidul Salah Satunya ada Mahar Setoples Kurma-Ist-

bikin nyengir! inilah fakta unik nikah gratis di gunung kidul salah satunya ada mahar setoples kurma                             
radarbengkulu - pernikahan tanpa biaya di patuk, gunungkidul, di yogyakarta, pada (selasa 18/2/2025), terbilang menarik. 
nikah gratis ini menyediakan mas kawin yang berbeda, termasuk seperangkat alat sholat, cincin kawin, serta sebotol kurma. 
sekurang-kurangnya ada tujuh pasangan yang merayakan pernikahan secara bersamaan di sebuah kafe berbentuk kapal yang berada di patuk. 
baca juga:wajib tahu! berikut ini 5 fakta unik kesehatan mental, pernah mengalami yang mana?
menurut pakarnya, setoples kurma sebagai mahar dalam pernikahan ini menarik perhatian karena mengandung makna simbolis yang mendalam. 
 
kurma, buah yang khas pada bulan ramadan, melambangkan anugerah, kebahagiaan, dan harapan untuk kehidupan rumah tangga yang harmonis dan berlimpah berkah. 
 
dalam tradisi islam, kurma memiliki makna sejarah dan spiritual yang sangat terkait dengan ajaran nabi muhammad. 
 
melansir dari sumbeer tribunbanyumas.com, ryan, yang bertugas mengatur acara, menyatakan bahwa pilihan lokasi di kafe berbentuk kapal serta di atas tangga kapal memiliki makna filosofi yang mendalam. 
 
"kapal melambangkan perjalanan menuju pelayaran kehidupan, sementara tangga kapal menggambarkan fase manusia dalam menyambut kedatangan bulan ramadhan dan lebaran," ujarnya. 
 
selain menjadi momen sakral bagi pasangan pengantin, event ini juga memberikan peluang bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan finansial untuk dapat melangsungkan pernikahan dengan baik. 
 
"alhamdulillah, pendaftar nikah sangat banyak, tetapi yang memenuhi syarat administrasi nikah hanya tujuh pasang dan semuanya masih muda," jelas ryan. 
 
proses ijab qobul dipimpin oleh wahyu endardi, kepala kua patuk, yang dilakukan secara bergantian dengan sarana saksi dari perwakilan pemerintah gunungkidul. 
 
sartika dewi, seorang mempelai wanita dari gunungkidul, menyatakan rasa senangnya. 
 
"saya sangat bahagia dan berterima kasih bisa ikut menikah bersama secara gratis hari ini," katanya dengan penuh rasa syukur. 
 
di samping menguatkan hubungan cinta dalam ikatan sakral pernikahan, acara ini juga berfungsi sebagai upaya untuk menciptakan kebersamaan dan mendukung pasangan muda dalam memulai kehidupan rumah tangga tanpa harus menghadapi beban biaya yang tinggi.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR BENGKULU, 17 MARET 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan