Wajib Tahu! Berikut Ini 5 Fakta Unik Kesehatan Mental, Pernah Mengalami yang Mana?

Reporter: Tim redaksi |

Editor: Herdi |

Jumat , 14 Mar 2025 - 11:32

Fakta Unik Kesehatan Mental, Pernah Mengalami yang Mana?-Poto ilustrasi-

Contohnya, gangguan metabolisme, penyakit pernapasan, penyakit kardiovaskular, serta penyakit yang berhubungan dengan sistem imun seperti HIV.

Salah paham tentang penyakit mental muncul akibat sifat dari penderita tersebut.

Sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh Kaiser Permanente menunjukkan bahwa lebih dari setengah orang dewasa meyakini bahwa masalah kesehatan mental berhubungan dengan kelemahan pribadi atau karakter individu tersebut.

Sebenarnya, terdapat banyak faktor kompleks yang mempengaruhi keadaan mental kita, termasuk faktor genetik, fisik, lingkungan, dan hal-hal yang mungkin terlihat sepele lainnya, seperti contohnya polusi udara.

wajib tahu! berikut ini 5 fakta unik kesehatan mental, pernah mengalami yang mana?                             
radarbengkulu - banyak stigma negatif melingkupi individu yang mengalami masalah kesehatan mental. beruntungnya, beberapa stigma mengenai penyakit mental telah mulai diatasi satu per satu dan penjelasan yang akurat telah disampaikan oleh berbagai pihak. 
terdapat beberapa fakta penting tentang kesehatan mental yang sebaiknya anda ketahui, meskipun mungkin sebagian sudah anda pahami. 
baca juga:inilah manfaat melihat sunrise atau sunset menurut para ahli, ternyata baik untuk kesehatan mental. yuk simak!
berikut adalah tujuh fakta di antara yang lainnya, seperti yang dikutip dari laman iflscience. 
 
kecemasan merupakan jenis gangguan mental yang paling sering dijumpai. 
 
gangguan kecemasan hadir dalam berbagai variasi, mulai dari gangguan kecemasan umum (generalized anxiety disorder/gad) hingga gangguan kecemasan sosial (social anxiety disorder/sad), gangguan stres pascatrauma (post-traumatic stress disorder/ptsd), gangguan panik (panic disorder/pd), gangguan obsesif-kompulsif (obsessive-compulsive disorder/ocd), serta fobia. 
 
di amerika serikat, misalnya, sekitar 18,1 persen orang dewasa di negara tersebut diperkirakan mengalami minimal satu gangguan mental yang disebutkan pada tahun tertentu. 
 
jadi, gangguan kecemasan merupakan salah satu penyakit mental yang paling sering dijumpai, terutama di amerika serikat. 
 
depresi merupakan penyakit mental yang memiliki angka kedua terbanyak. 
penyakit mental kedua yang paling umum dijumpai adalah depresi. penyakit ini menyerang 6,9 persen populasi dewasa di as setiap tahun, yang setara dengan sekitar 16 juta individu. 
 
menurut pakarnya, berdasarkan informasi dari who pada tahun 2016, sekitar 35 juta individu di seluruh dunia mengalami depresi. 
 
hampir separuh gangguan mental yang kronis muncul sebelum umur 14 tahun. 
kesehatan mental remaja di seluruh dunia terlihat semakin menurun. yang menarik, beberapa di antaranya berhubungan dengan ketergantungan pada smartphone. 
 
sebagai ilustrasi, berdasarkan laporan mental health america, 8,2 persen anak di bawah usia 18 tahun mengalami depresi berat pada tahun 2015. angka tersebut meningkat dari 5,9 persen di tahun 2012. 
 
secara umum, diperkirakan bahwa sekitar 20 persen remaja di seluruh dunia mengalami masalah kesehatan mental. 
penyakit mental dapat menyebabkan munculnya berbagai penyakit lainnya. 
penyakit atau masalah mental tidak hanya berdampak pada pikiran. sebuah penelitian menunjukkan bahwa gangguan mental dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya berbagai penyakit dan kematian. 
 
gangguan mental bisa memengaruhi cara kerja sistem imun dan sistem pencernaan. hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya telah menghubungkan penyakit mental dengan masalah fisik yang lebih berat. 
 
contohnya, gangguan metabolisme, penyakit pernapasan, penyakit kardiovaskular, serta penyakit yang berhubungan dengan sistem imun seperti hiv. 
 
salah paham tentang penyakit mental muncul akibat sifat dari penderita tersebut. 
sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh kaiser permanente menunjukkan bahwa lebih dari setengah orang dewasa meyakini bahwa masalah kesehatan mental berhubungan dengan kelemahan pribadi atau karakter individu tersebut. 
 
sebenarnya, terdapat banyak faktor kompleks yang mempengaruhi keadaan mental kita, termasuk faktor genetik, fisik, lingkungan, dan hal-hal yang mungkin terlihat sepele lainnya, seperti contohnya polusi udara.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR BENGKULU, 16 MARET 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan