Momen HBKN, DPRD BU Ingatkan Pemda untuk Ketersediaan Stok & Keterjangkauan Harga

Anggota DPRD Bengkulu Utara, Edi Sanusi--

RADAR BENGKULU - Momen Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H tahun 2025, DPRD Bengkulu Utara ingatkan pemerintah daerah untuk melakukan langkah konkrit dalam  menjaga ketersediaan stok pangan dan keterjangkauan harga.  

Diprediksi momen HBKN ini bahan pokok akan mengalami inflasi seiring dengan  meningkatnya kebutuhan masyarakat tersebut, DPRD Bengkulu Utara menyoroti soal ketersediaan pangan dan stabilitas harga pangan di daerah. Termasuk kebutuhan-kebutuhan pokok non pangan lainnya yang juga harus dijamin murah dan mudah didapatkan masyarakat.

Anggota DPRD Bengkulu Utara, Edi Sanusi menerangkan, persoalan pangan saat memasuki bulan suci Ramadhan hingga Idul Fitri nantinya harus benar-benar menjadi perhatian khusus dari pemerintah daerah.

Apalagi sebagian besar bahan pangan di Bengkulu Utara bukan merupakan produksi lokal, melainkan bahan makanan yang dijual dari luar daerah, bahkan luar Provinsi Bengkulu. Saat ini beras produksi lokal belum bisa mencukupi jumlah kebutuhan, termasuk juga telur yang masih banyak berasal dari luar Provinsi Bengkulu,” ujarnya. 

BACA JUGA:Gubernur Bengkulu akan Beri Sanksi Tegas, 30 ASN BPSDM ke Bali Langgar Inpres Efisiensi Anggaran

BACA JUGA:Jangan Salah! Inilah 5 Tips Memilih Menu Sarapan Sehat Menurut Pakarnya, Yuk Cek

Barang-barang yang berasal dari luar provinsi tersebut sangat rentan mengalami kenaikan pada sepanjang bulan suci Ramadhan, terutama saat menjelang Idul Fitri nantinya.Sehingga, ia meminta pemerintah daerah mempersiapkan langkah-langkah taktis yang mungkin harus diambil sesegera mungkin saat terjadi kenaikan harga pangan dan bahan pokok penting. 

“Karena saat kenaikan harga tersebut terjadi, tidak boleh dibiarkan terlalu lama dan harus ada langkah taktis dan cepat untuk menjaga stabilitas dan ketersediaan bahan pokok penting di pasaran,” terangnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok penting di pasaran. Kenaikan harga bahan pokok penting sangat cepat pengaruhnya dengan angka inflasi daerah yang menyebabkan efek domino dengan kenaikan harga lainnya. Hal ini sangat buruk dampaknya pada daerah dan pada masyarakat hingga bisa menyebabkan meningkatnya angka kemiskinan. 

“Apalagi jika kenaikan harga itu terjadi saat Ramadhan dan menjelang Idul Fitri, dampaknya akan sangat buruk bagi daerah,” terangnya. 

Dia juga menegaskan DPRD Bengkulu Utara mendorong Pemda Bengkulu Utara unutk berkoordinasi dengan Badan Urusan Logistik (Bulog). Termasuk dengan kelompok-kelompopk tani dan penghasil bahan pangan lainnya di Bengkulu Utara.

BACA JUGA:Sambut Bulan Suci Ramadhan 1446 H, Pemkab Bengkulu Utara Gelar Pawai Ta'aruf

BACA JUGA:Anggota DPRD BU Minta Perhatikan Infrastruktur Kawasan Kota Arga Makmur

Sehingga, jika memang terjadi kenaikan atau mulai terjadi kelangkaan, maka Pemda Bengkulu Utara harus mengambil langkah cepat operasi pasar guna stabilitas harga dan memastikan ketersediaan pangan di Bengkulu Utara.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan