Ternyata Obat Penambah Darah Tidak Boleh Dikonsumsi Terlalu Banyak, Berikut Ulasan dan Cara Mengatasinya

Ternyata Obat Penambah Darah Tidak Boleh Dikonsumsi Terlalu Banyak, Berikut Ulasan dan Cara Mengatasinya-Poto ilustrasi-

 

 

Radarbengkulu.bacakoran.co - Efek samping obat penambah darah merupakan keluhan yang umum terjadi, tetapi biasanya ringan dan hanya bersifat sementara. Bila efek samping yang muncul menimbulkan rasa tidak nyaman, misalnya mual atau susah buang air besar, ada cara-cara tertentu yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.

Obat penambah darah yang paling umum untuk mengatasi kondisi anemia adalah suplemen zat besi, asam folat, atau vitamin B12. Obat-obatan ini aman dikonsumsi bila sesuai dengan aturan pakai atau anjuran dokter.

BACA JUGA:Mengelola Efek Samping Puasa Air: Apa yang Harus Dilakukan Jika Merasa Lemas atau Pusing?

Meski begitu, obat penambah darah cukup sering menimbulkan efek samping. Efek samping obat penambah darah bisa bermacam-macam, tergantung pada kandungan obat dan jenis sediaan obat yang digunakan.

 

Dilansir dari halaman alodokter.com, berikut ini adalah berbagai efek samping obat penambah darah yang bisa terjadi beserta cara untuk mengatasinya:

 

1. Gangguan pencernaan

 

Efek samping obat penambah darah yang umum terjadi adalah keluhan pada saluran pencernaan, seperti mual, muntah, diare, dan sakit perut. Untuk menghindari efek samping tersebut, konsumsilah obat setelah makan dan jangan saat perut kosong, apalagi jika menderita penyakit asam lambung.

Pada wanita hamil yang memerlukan suplemen zat besi sebagai obat penambah darah, keluhan yang paling umum dirasakan adalah mual. Untuk mengatasinya, konsumsilah obat bersama makanan atau menjelang waktu tidur.

Hindari konsumsi makanan pedas dan terlalu asam. Selain itu, tetaplah minum sedikit demi sedikit untuk mencegah dehidrasi yang ditandai dengan buang air kecil lebih sedikit dari biasanya atau urine berwarna kuning pekat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan