Sebelum Mencabut Nyawa Nabi Muhammad SAW, Malaikat Maut Meminta Izin Terlebih Dahulu, Ini Kisahnya

Mencabut Nyawa Nabi Muhammad SAW, Malaikat Maut Meminta Izin Terlebih Dahulu, Ini Kisahnya-Poto ilustrasi-
Beliau SAW bertanya, "Mana Jibril?"
Malaikat Maut menjawab, "Ia tidak dekat denganku. Dan, sekarang ia datang."
Setelah itu, Malaikat Maut keluar rumah sampai Jibril turun menemuinya. Jibril pun bertanya kepadanya sambil berdiri di depan pintu, "Apa yang membuatmu keluar, wahai Malaikat Maut?"
Malaikat Maut menjawab, "Muhammad mencarimu."
Ketika mereka berdua sudah duduk, Jibril berucap, "Salamun 'alaik, wahai Abul Qasim. Ini adalah perpisahan antara aku dan engkau. Aku diberi tahu bahwa Malaikat Maut tidak pernah memberi salam pada suatu rumah sebelummu, dan ia tidak akan memberi salam kepada siapa pun setelahmu."
Mengenai riwayat tersebut, Al Haitsami mengatakan dalam Al Majma' bahwa Ath Thabari meriwayatkannya dan di antara perawinya ada Al-Mukhtar bin Nafi' yang dhaif.
Sementara itu, Al-Husain RA menceritakan bahwa suatu ketika Jibril turun menemui Nabi SAW pada hari wafatnya dan bertanya, "Apa yang kau rasakan?"
Beliau menjawab, "Wahai Jibril, aku merasa sedih dan berduka."