Pemutih Kulit, Inilah Fakta di Balik Mitosnya

Banyak mitos seputar pemutih kulit yang masih beredar dan dipercaya oleh banyak orang-Poto ilustrasi-
Mitos ini tidak benar, sebab justru perlu berhati-hati dengan produk yang mengklaim bisa memutihkan kulit dengan sangat cepat.
Pemutih kulit yang memberikan hasil cepat bisa saja mengandung suatu zat dengan kadar yang terlalu tinggi atau justru mengandung zat berbahaya, seperti merkuri.
Biasanya, beberapa bahan yang mampu mencerahkan kulit, seperti asam kojic dan akar licorice mulai menunjukkan hasil setelah 2–4 minggu pemakaian.
5. Hidrokinon aman digunakan
Hidrokinon merupakan salah satu zat pemutih kulit yang bekerja dengan cara menghambat produksi melanin. Namun faktanya, bahan ini dapat menimbulkan efek samping berbahaya, mulai dari hiperpigmentasi, iritasi kulit, kanker kulit, hingga kerusakan ginjal.
Efek samping ini merupakan alasan mengapa hidrokinon tidak diperbolehkan untuk ditambahkan di dalam produk pemutih kulit yang dijual bebas dan hanya boleh dipakai sesuai resep dan petunjuk dokter.
6. Semakin banyak digunakan, kulit akan semakin putih
Pernyataan ini belum tentu benar. Oleh karena itu, pastikan membaca terlebih dahulu kandungan dan petunjuk penggunaan yang tertera di kemasan. Bila perlu, konsultasi ke dokter terkait komposisi, cara penggunaan, risiko, dan aturan untuk menghentikan penggunaan produk tersebut.
7. Kulit putih identik dengan wanita cantik
Tidak sedikit orang yang masih merasa bahwa penampilannya akan lebih menarik bila memiliki kulit putih. Bahkan, anggapan ini diperkuat oleh iklan beberapa produk pemutih kulit.