Gagal Berangkat study tour, Mahasiswa Unihaz Demo Minta Uang Dikembalikan

Usut Tuntas Semua Yang Terlibat Penipuan-Ist-

 

Menurut Mahasiswa, jika Prakerin berubah ke Padang maka biaya yang dikeluarkan tidak akan sebesar seperti Prakerin ke Yogyakarta dan Malang. 

 

"kami minta uang kami dikembalikan dahulu karena lokasi baru bisa dijangkau dengan jalur darat, pasti biayanya tidak semahal ke Malang dan Jogya," jelasnya.

 

Pada aksi yang digelar di depan Gedung Rektorat Unihaz tersebut, Perserta aksi menuntut empat permintaan yakni yang pertama menuntut Bapak Alaudin Selaku Dekan FH menandatangani surat pernyataan maupun perjanjian.

 

Kedua, menuntut agar pelaku maupun yang terlibat tetap diproses hukum pidana maupun perdata Ketiga, kata dia, menuntut agar prakin tetap terlaksanakan sesuai dengan destinasi yang telah dijanjikan.

 

"Menuntut tim prakin maupun dekan Fakultas Hukum untuk menarasikan aliran dana tersebut," tegasnya.

 

Sementara itu, Rektor Universitas Unihaz Bengkulu Dr. Arifah Hidayati, SE, MM mengaku sudah mengetahui kejadian tersebut, dan pada saat kejadian gagalnya mahasiswa berangkat, dia sudah memerintahkan Wakil Rektor III untuk memantau langsung ke bandara.

 

Sedangkan terkait dengan tuntutan mahasiswa, Arifah Hidayati, angkat tangan atas permasalahan gagalnya sejumlah mahasiwa fakultas Hukum dalam melaksanakan Prakin. Menurutnya apa yang terjadi dan yang dialami oleh mahasiswa yang gagal berangkat Prakerin, sepenuhnya menjadi tanggung jawab Fakultas Hukum Unihaz.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan