Pemprov Bengkulu Dorong Kelanjutan Jalan Tol Taba Penanjung - Kepahiang

RADAR BENGKULU -  Untuk mengatasi tantangan terkait bencana yang sering terjadi di jalan Liku Sembilan yang menghubungkan Kabupaten Bengkulu Tengah - Kabupaten Kepahiang, pemerintah Provinsi Bengkulu menyoroti urgensi kelanjutan jalan tol tahap 2 ruas Taba Penanjung - Kepahiang. Dalam pandangannya, penyelesaian tol tahap II ini memiliki potensi besar untuk mengurangi beban biaya pembuatan jalan di Liku Sembilan.

"Sejauh ini belum ada program untuk pembangunan lebih di jalan Liku Sembilan, lebih mendorong untuk kelanjutan jalan tol," sampai Kadis PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Soro.

Ia mengakui bahwa pelaksanaan dilapangan mungkin menimbulkan sejumlah kendala untuk pengerjaan jalan di Liku Sembilan, sehingga ia meyakini bahwa kelanjutan jalan tol merupakan solusi efektif dalam mempercepat penanganan infrastruktur jalan di wilayah tersebut. Pemerintah Provinsi Bengkulu terus berupaya mengusulkan dan mendorong progres pembangunan tol ini sebagai langkah krusial untuk mendukung efisiensi biaya dan meningkatkan konektivitas di daerah tersebut.

BACA JUGA:DPRD Dorong Keberlanjutan TOL Bengkulu-Lubuk Linggau Juga Jalur Alternatif Liku Sembilan

BACA JUGA:Tidak Tertolong, Gadis Talang Benuang Tenggelam di Wisata Napal Jungur

BACA JUGA:Libur Nataru Usai, Fungsional Tol Bangkinang - Koto Kampar Berakhir Pada 3 Januari 2024 dan Tol Kuala Bingai -

"Jika tol tahap II ini telah selesai pembangunannya, maka akan memangkas biaya yang sangat besar untuk pembuatan jalan di Liku Sembilan dan di lapangan kan agak sulit untuk pengerjaan, tapi yang efektif kita masih mengusulkan kelanjutan jalan tol. " 

Dalam konteks ini, Tejo Soro menekankan bahwa pengembangan jalan tol tahap 2 bukan sekadar proyek infrastruktur. Tetapi, juga sebuah investasi jangka panjang yang akan memberikan manfaat berlipat. Dengan adanya kelanjutan ini, diharapkan tidak hanya terjadi efisiensi dalam perbaikan jalan Liku Sembilan, tetapi juga terbuka peluang untuk pertumbuhan ekonomi lokal melalui peningkatan aksesibilitas dan mobilitas.

Pihak berwenang di Provinsi Bengkulu terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait. Terutama pemerintah pusat, untuk memastikan dukungan maksimal dalam merealisasikan proyek ini.

 Selain mengurangi biaya pembuatan jalan di Liku Sembilan, kelanjutan jalan tol juga dianggap sebagai langkah strategis untuk meningkatkan daya saing wilayah ini dalam sektor ekonomi dan pariwisata.

"Kita tetap koordinasi dengan pemerintah pusat untuk kelanjutan jalan tol. Karena jalan tol ini bukan hanya sebagai jalan alternatif untuk menuju Kabupaten Kepahiang, tapi juga  terbuka peluang untuk pertumbuhan ekonomi lokal." 

Seiring dengan semakin meningkatnya kebutuhan akan konektivitas yang baik, pembangunan jalan tol ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam transformasi infrastruktur di Provinsi Bengkulu. Harapannya, keberlanjutan proyek ini tidak hanya akan membawa dampak positif dalam pengelolaan biaya jalan, tetapi juga memacu pertumbuhan ekonomi, memberikan lapangan pekerjaan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.