Inilah Hewan Tertua di Dunia yang Ditemukan di Wilayah Mcmurdo Sound Antarika, Usianya 15.000 Tahun

Reporter: Eka |

Editor: Syariah m |

Selasa , 18 Feb 2025 - 12:31

Hewan Tertua di Dunia yang Ditemukan di Wilayah Mcmurdo Sound Antarika-Poto ilustrasi-

radarbengkulu.bacakoran.co - Di daerah McMurdo Sound, Antartika, terdapat satu spesies spons yang disebut spons gunung berapi raksasa (Anoxycalyx joubini).

Mereka merupakan salah satu hewan tertua yang ada di planet ini, dengan perkiraan usia mencapai 15.000 tahun.

Menurut pakarnya, Spons adalah hewan invertebrata yang tidak memiliki kemampuan bergerak.

Ia juga merupakan elemen vital dalam ekosistem tempat tinggal mereka, karena selain memberikan perlindungan bagi hewan-hewan kecil lainnya, mereka juga sangat kuat.

Anoxycalyx joubini bisa tumbuh mencapai 1,5 meter dengan diameter serta tinggi 1,95 meter. Mereka tinggal di kedalaman antara 15 meter hingga 144 meter.

"Jenis kerangka spons dapat beradaptasi dengan efektif di habitatnya, memungkinkan untuk bertahan di permukaan keras dan berbatu atau sedimen lembut seperti pasir dan lumpur," jelas National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) seperti dilansir dari sumber cnbcindonesia.com.

"Sebagian spons bahkan melekat pada sampah yang mengapung. Bukan hal yang biasa mereka ditemukan mengambang tanpa tujuan," tambah lembaga itu.

inilah hewan tertua di dunia yang ditemukan di wilayah mcmurdo sound antarika, usianya 15.000 tahun                             
 
radarbengkulu.bacakoran.co - di daerah mcmurdo sound, antartika, terdapat satu spesies spons yang disebut spons gunung berapi raksasa (anoxycalyx joubini). 
mereka merupakan salah satu hewan tertua yang ada di planet ini, dengan perkiraan usia mencapai 15.000 tahun. 
baca juga:unik! berikut ini 5 hewan yang buta sejak lahir namun memiliki cara berkembang biak dengan baik, apa saja ya?
menurut pakarnya, spons adalah hewan invertebrata yang tidak memiliki kemampuan bergerak. 
 
ia juga merupakan elemen vital dalam ekosistem tempat tinggal mereka, karena selain memberikan perlindungan bagi hewan-hewan kecil lainnya, mereka juga sangat kuat. 
anoxycalyx joubini bisa tumbuh mencapai 1,5 meter dengan diameter serta tinggi 1,95 meter. mereka tinggal di kedalaman antara 15 meter hingga 144 meter. 
 
"jenis kerangka spons dapat beradaptasi dengan efektif di habitatnya, memungkinkan untuk bertahan di permukaan keras dan berbatu atau sedimen lembut seperti pasir dan lumpur," jelas national oceanic and atmospheric administration (noaa) seperti dilansir dari sumber cnbcindonesia.com.
 
"sebagian spons bahkan melekat pada sampah yang mengapung. bukan hal yang biasa mereka ditemukan mengambang tanpa tujuan," tambah lembaga itu. 
 
ketika air mengalir melalui permukaan luar spons yang berpori, spons akan bergerak, mengambil makanan dan oksigen, serta mengeluarkan limbah. 
 
dalam spons, struktur kecil mirip rambut yang dikenal sebagai flagela menghasilkan arus untuk menyaring bakteri dari sel-sel spons dan menangkap makanan di dalamnya. 
 
struktur kerangka yang kokoh memungkinkan spons untuk menampung volume air besar yang mengalir melaluinya setiap hari. 
 
selain kemungkinan menjadi hewan pertama yang hadir di planet ini, spons juga berpotensi menjadi spesies tertua yang masih ada di bumi. 
 
salah satu penyebab dari umur panjang ini adalah lingkungan yang sejuk dan stabil, yang juga berperan dalam memperlambat proses metabolisme hewan tersebut. 
 
satu individu ditemukan berusia sekitar 23.000 tahun, berdasarkan model pertumbuhan yang digunakan tim tersebut. 
 
menurut pakarnya, berdasarkan estimasi tertinggi, hewan yang juga disebut sebagai scolymastra joubini ini diyakini dapat bertahan hidup hingga 40.000 tahun. namun, usia itu mungkin sedikit terlalu lanjut, menurut analisis yang lebih mendalam. 
 
dengan beroperasi pada rentang waktu semacam itu, para ilmuwan mempertimbangkan tidak hanya implikasi biologis tetapi juga memikirkan peristiwa geologis. 
 
fluktuasi permukaan laut yang berkaitan dengan glasial maksimum terakhir (lgm -18.000-22.000 tahun lalu) mungkin telah menjadikan lokasi joubini 2m-s. 
 
'tinggi dan kering' karena permukaan laut pada lgm adalah 105-130 m lebih rendah dibandingkan saat ini.  
 
"sebagai hasilnya, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat invertebrata laut di paparan laut ross yang berusia lebih dari ~15.000 tahun," ujar ahli biologi kelautan susanne gatti dalam sebuah penelitian pada tahun 2002.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR BENGKULU, 8 MEI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan