Bentuk Tim Percepatan Pembebasan Lahan Pengalihan Jalan di Bandara Mukomuko

Ruas jalan nasional di tengah lahan Bandara Mukomuko yang rencananya akan dipindahkan-Seno/RADAR BENGKULU-

RADAR BENGKULU, MUKOMUKO - Untuk merealisasikan program pembebasan lahan pengalihan jalan nasional yang melintas di lahan Bandara Mukomuko, Pemkab Mukomuko akan membentuk tim percepatan pembebasan lahan. 

Seperti diketahui, jalan nasional Bengkulu - Padang selama ini membelah lahan Bandara Mukomuko yang beralamat di Kelurahan Bandar Ratu, Kota Mukomuko, lebih kurang Sepajang 2 kilometer. Jalan tersebut rencananya bakal dipindahkan. 

Dijelaskan Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kabupaten Mukomuko, Suryanto, S.Pd, M.Si, Tim pembebasan lahan tersebut nantinya akan melibatkan lintas instansi dan berbagai pihak terkait. Mulai dari Kejaksaan Negeri Mukomuko, Polres Mukomuko, Kodim Mukomuko, dan yang lainnya. 

"Tim ini nanti akan terlibat mulai tahap perencanaan, persiapan, pelaksanaan, sampai penyerahan hasil. Ini untuk mendukung dan mensukseskan rencana pengalihan jalan nasional yang sudah direncanakan sejak lama," ujar Suryanto ketika dikonfirmasi pada hari Senin, 17 Februari 2025. 

BACA JUGA:Sekolah Negeri Mukomuko Yakin Mampu Bersaing dengan Sekolah Swasta

BACA JUGA:Dikabarkan Buaya Muncul di Sungai Pelokan SP7 Mukomuko, Ini Imbauan BKSDA

Katanya, pengadaan lahan untuk kebutuhan pengalihan jalan nasional itu mesti cepat dilakukan. Sebab nanti bisa menghambat program strategis pemerintah. Seperti, Bandara Mukomuko tidak bisa berkembang atau naik kelas. Sehingga kondisinya akan tetap begitu-begitu saja. 

"Kebutuhan anggaran pengadaan lahan, terutama untuk pembangunan infrastruktur ini jumlahnya relatif besar dan diperkirakan mencapai miliaran. Dan kabar baiknya, anggaran untuk pembebasan lahan sudah ada di tahun 2025 ini," bener Suryanto. 

Karena anggarannya cukup besar, lanjut Kadis Perkim, sangat perlu dibentuk tim yang melibatkan berbagai instansi. Dan tim percepatan pembebasan lahan ini nantinya yang bertugas mengkoordinasikan percepatan pengadaan tanah untuk mendukung pembangunan infrastruktur pengalihan jalan nasional. 

Menurut Suryanto, keberadaan tim tersebut sangat penting. Mengingat, permasalahan pengadaan tanah yang kompleks, terlambat, dan tidak tepat waktu. Disamping itu, dikhawatirkan akan terjadi berbagai persoalan administrasi, teknis, pembiayaan dan sosial yang menyertainya. Baik mulai dari tahap perencanaan, persiapan, pelaksanaan, sampai penyerahan hasil. 

BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Segera Verifikasi Media Massa Kerja Sama 2025

BACA JUGA:PT. DDP Mukomuko Tanam Jagung Seluas 8 Hektar

"Kita tidak ingin dalam pelaksanaan pengadaan lahan oleh Pemkab nanti, ada pihak yang saling menyalahkan. Makanya kita berharap supaya pembebasan lahan yang nilainya diatas Rp1 miliar ini harus dibentuk tim yang melibatkan semua instansi," ujarnya.

Dengan adanya tim ini nanti, diharapkan Suryanto, tidak terjadi saling tunjuk jika terjadi masalah. Sehingga semua program yang sudah dirancang pemerintah daerah bisa dijalankan dengan cepat dan tepat. Karena tim nanti yang akan membantu pemerintah daerah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai lahan yang akan dibebaskan oleh pemerintah. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan