Pemkot Bengkulu Pastikan Program 1.000 Jalan Mulus Berlanjut di 2025

Program 1.000 Jalan Mulus Berlanjut di 2025-Ist-
RADAR BENGKULU - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) berkomitmen akan melanjutkan program 1.000 jalan mulus pada tahun 2025. Ini menjadi momentum penting bagi Pemkot Bengkulu untuk mengaspal seluruh jalan di bawah wewenangnya, demi memastikan kenyamanan dan keselamatan masyarakat dalam berkendara.
Jalan yang mulus bukan sekadar infrastruktur dasar, tetapi juga elemen vital dalam menunjang mobilitas dan konektivitas masyarakat.
Kepala Dinas PUPR Kota Bengkulu melalui Subkoordinator Jalan dan Jembatan, Yosep Akmal, menegaskan bahwa jalan yang baik berperan besar dalam mendukung kegiatan ekonomi, sosial, hingga pelayanan publik.
"Jalan yang telah diaspal ini diharapkan bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga Kota Bengkulu yang berlalu lalang," ujarnya optimis.
Pada tahun ini, Dinas PUPR melalui bidang Bina Marga akan melaksanakan pengaspalan dan rehabilitasi di sejumlah titik strategis di Kota Bengkulu. Beberapa proyek prioritas meliputi pembangunan Jalan RT 18 di Kelurahan Kebun Tebeng, rehabilitasi Jalan Kini Balu, serta pengaspalan Jalan Gunung Bungkuk RT 12.
BACA JUGA:Wali Murid SMPN 19 kota Bengkulu Rapat Lagi Soal Sumbangan Rp 267 Ribu untuk Pembangunan
BACA JUGA:Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Bengkulu Tambah TBM
Tidak hanya itu, pembangunan bahu jalan di kawasan Sepakat Raya RT 20 Kelurahan Sawah Lebar dan S. Parman menuju Yayasan Al-Fida juga masuk dalam agenda.
Selain itu, proyek lainnya mencakup rabat badan jalan di Jalan DP Negara 8, Kelurahan Pagar Dewa, serta pembangunan jalan lingkungan di Kelurahan Bentiring Permai dan Merawan 30.
Pembangunan jalan hotmix di Jalan Bumi Ayu 6B serta rehabilitasi Jalan Arujajar lanjutan menjadi bukti nyata keseriusan Pemkot Bengkulu dalam membenahi infrastruktur.
“Kawasan penunjang lain yang perlu dibenahi juga akan menjadi perhatian kami. Semua ini bertujuan agar masyarakat dapat mengakses jalan dengan lebih aman dan nyaman,” tambah Yosep.
Program pembangunan infrastruktur jalan ini didanai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bengkulu tahun anggaran 2025.
Selain itu, sejumlah proyek didukung oleh dana aspirasi atau pokok pikiran (pokir) hasil usulan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Langkah ini menunjukkan sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam merealisasikan kebutuhan masyarakat.
Dampak Positif bagi Ekonomi dan Sosial