Tinggal Tunggu Instruksi, Persiapan Pelantikan Gubernur dan Wagub Bengkulu Baru Sudah Matang

Persiapan Pelantikan Gubernur dan Wagub Bengkulu Helmi-Mi’an--
RADAR BENGKULU – Proses pergantian tampuk kepemimpinan di Provinsi Bengkulu semakin dekat. Pasangan Helmi Hasan dan Muslihan DS yang akrab disebut Helmi-Mi’an telah dipastikan segera dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu. Persiapan untuk acara pelantikan ini pun disebut sudah matang.
Menurut Riswan, SE, perwakilan dari tim Helmi-Mi’an, pihaknya telah memastikan segala sesuatu terkait pelantikan tersebut telah disiapkan dengan baik.
"Sesuai dengan hasil rapat yang telah kami laksanakan bersama Pemerintah Provinsi Bengkulu beberapa waktu lalu, persiapan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu yang baru sudah ditata dan siap dilaksanakan," ujar Riswan saat ditemui RADAR BENGKULU usai rapat koordinasi.
Namun Riswan menegaskan, pelaksanaan resmi pelantikan masih menunggu arahan lebih lanjut dari Kementerian Dalam Negeri (Mendagri). "Saat ini kami tinggal menunggu instruksi dari Mendagri RI untuk memastikan waktu dan teknis pelaksanaannya," tambahnya.
Koordinasi dengan Pemerintah Pusat
Rapat persiapan yang melibatkan berbagai pihak tersebut menunjukkan sinergi yang baik antara tim Helmi-Mi’an dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu. Rapat ini tidak hanya membahas teknis pelantikan, tetapi juga memastikan seluruh protokol dan prosedur dijalankan sesuai arahan pusat.
Sementara itu Penjabat (PJ) Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Haryadi, menyampaikan bahwa prosesi pelantikan akan dilakukan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di Istana Negara.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Mulai Persiapan Pelantikan Helmi-Mian, Semua Siap untuk Momen Bersejarah
BACA JUGA:Bentuk Forum CSR untuk Perkuat Program Bantu Rakyat
“Pelantikan akan dilaksanakan di Istana Negara, sehingga tidak memerlukan persiapan khusus di daerah. Namun, kami tetap memastikan kelancaran koordinasi agar semua berjalan sesuai rencana,” ujar Haryadi.
Menurut Haryadi, Pemprov Bengkulu saat ini tengah menanti radiogram dari Kemendagri yang diprediksi akan segera diterima dalam waktu dekat. Radiogram tersebut akan memberikan arahan teknis terkait pelaksanaan pelantikan, termasuk jadwal resmi dan prosedur yang harus diikuti.
“Kami memprediksi arahan tersebut segera keluar. Isinya mencakup detail teknis pelantikan agar seluruh proses berjalan lancar sesuai dengan rencana,” tambah Haryadi.
Walaupun prosesi pelantikan tidak dilakukan di Bengkulu, Pemprov tetap berkomitmen untuk mendukung kelancaran acara tersebut.
“Kami siap memfasilitasi kebutuhan administrasi dan hal-hal lain yang diperlukan untuk memastikan pelantikan berjalan tanpa hambatan,” tegasnya.
Pelantikan langsung di Istana Negara menjadi momen strategis sekaligus simbolis yang penting, mengingat acara ini akan dipimpin langsung oleh Presiden. Haryadi menjelaskan, pelantikan di Jakarta memberikan nuansa nasional yang kuat, sekaligus menunjukkan komitmen Pemerintah Pusat terhadap pemerintahan daerah.