Kapan Waktu Api Neraka Menyalah,Simak Penjelasannya

Kapan Waktu Api Neraka Menyalah,Simak Penjelasannya-Poto ilustrasi-

Artinya: apabila (neraka) Jahim dinyalakan, dan apabila surga didekatkan, setiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakannya.

 

Qatadah berpendapat yang dikutip oleh Sa'id bin Basyir dalam Tafsir Ath Thabari, neraka dinyalakan oleh murka Allah dan dosa-dosa manusia.

 

"Sebaliknya Jahanam kian menyala-nyala dan kian bertambah jenis siksanya akibat banyaknya dosa atau kesalahan manusia dan murka Allah kepada mereka," demikian penjelasannya yang diterjemahkan Lukman Hakiem, Sultan Mufit, dan Muh Miftahudin dalam buku Faisal Baasir.

 

3. Setelah Ada Penghuni

Terakhir, api neraka Jahanam dinyalakan setelah para penghuninya masuk. Allah SWT berfirman dalam surah Al Isra ayat 97,

 

وَمَنْ يَّهْدِ اللّٰهُ فَهُوَ الْمُهْتَدِۚ وَمَنْ يُّضْلِلْ فَلَنْ تَجِدَ لَهُمْ اَوْلِيَاۤءَ مِنْ دُوْنِهٖۗ وَنَحْشُرُهُمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ عَلٰى وُجُوْهِهِمْ عُمْيًا وَّبُكْمًا وَّصُمًّاۗ مَأْوٰىهُمْ جَهَنَّمُۗ كُلَّمَا خَبَتْ زِدْنٰهُمْ سَعِيْرًا

 

Artinya: Siapa yang dianugerahi petunjuk oleh Allah (karena kecenderungan dan pilihannya terhadap kebaikan) dialah yang mendapat petunjuk. Siapa yang Dia sesatkan, engkau tidak akan mendapatkan penolong-penolong bagi mereka selain Dia. Kami akan mengumpulkan mereka pada hari Kiamat dengan wajah tersungkur, dalam keadaan buta, bisu, dan tuli. Tempat kediaman mereka adalah (neraka) Jahanam. Setiap kali nyala api Jahanam itu akan padam, Kami tambah lagi nyalanya bagi mereka.

 

 

Ibnu Qutaibah menafsirkan, penghuninya menjadi bahan bakar dari neraka tersebut. Bila penghuninya sudah menjadi arang maka akan diciptakan lagu dalam bentuk baru hingga api Jahanam kembali melumatnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan