PPDB Zonasi Dikritik, Komisi X DPR Desak Evaluasi Sistem

PPDB Zonasi Dikritik, Komisi X DPR Desak Evaluasi Sistem--

RADAR BENGKULU – Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) berbasis zonasi kembali menjadi topik panas dalam rapat kerja antara Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (Mendikdasmen RI). Kebijakan ini menuai kritik karena dinilai belum mencapai tujuan utamanya. Yakni, pemerataan akses pendidikan.

Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN), Dr. Hj. Dewi Coryati, secara tegas menyampaikan bahwa sistem zonasi dalam PPDB harus dievaluasi secara menyeluruh.

“Dalam rapat kerja kemarin, saya langsung menyampaikan kepada Pak Mendikdasmen Abdul Mu’ti mengenai pentingnya evaluasi sistem PPDB berbasis zonasi,” ungkap Dewi Coryati.

Dewi Coryati menyoroti dampak sistem zonasi yang justru menciptakan ketidakseimbangan kapasitas sekolah, khususnya di Provinsi Bengkulu. Menurutnya, kebijakan ini belum berjalan sesuai harapan.

BACA JUGA:LPG 3 Kg Langka di Pangkalan, Harga Melambung di Toko Kelontong

BACA JUGA:Butuh Waktu Pemberkasan, KPK Kembali Perpanjang Penahanan Rohidin Mersyah

“Di Bengkulu misalnya, ada sekolah yang kekurangan siswa. Sementara sekolah lain justru kelebihan kapasitas,” ujarnya.

Sistem zonasi pada awalnya dirancang untuk menghapus stigma sekolah favorit dan unggulan. Namun, Dewi menilai bahwa implementasinya justru mempertegas kesenjangan antar sekolah.

 “Faktanya, pelaksanaan sistem zonasi ini tidak sejalan dengan niat awalnya. Sekolah unggulan masih menjadi favorit. Sementara sekolah lain tetap terpinggirkan. Inilah yang membuat kebijakan ini perlu dikaji ulang,” tegasnya.

Dewi Coryati menekankan pentingnya menciptakan lingkungan pendidikan yang kompetitif dan merata. Ia percaya bahwa pendidikan berkualitas menjadi kunci dalam membentuk generasi penerus bangsa yang siap menghadapi tantangan zaman.

“Lingkungan pendidikan harus dirancang untuk mendorong siswa bersaing secara sehat, tanpa mengorbankan pemerataan akses,” tambahnya.

BACA JUGA:Bupati dan Wabup Hadiri Peresmian Gedung Barak Satbrimob di Bengkulu Utara

BACA JUGA:Peternak Harus Pahami Ciri - Ciri Penyakit SE, Ini Langkah Awal Penanganan

Ia juga menyoroti beberapa aspek lain yang harus diperhatikan dalam sistem PPDB, termasuk bagaimana kebijakan tersebut dapat memberikan peluang yang adil bagi semua siswa, terlepas dari lokasi tempat tinggal mereka.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan