Bagaimana Keadaan Kabah Saat Kiamat Nanti? Simak Penjelasannya

Bagaimana Keadaan Kabah Saat Kiamat Nanti? Simak Penjelasannya -Poto ilustrasi-
لَيُحَجَّنَّ البَيْتُ وَلَيُعْتَمَرَنَّ بَعْدَ خُرُوجِ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ
Artinya: "Niscaya Isa bin Maryam melaksanakan ibadah haji ke Baitullah dan berumrah setelah munculnya Ya'juj dan Ma'juj," (HR Ahmad).
Hadits ini diriwayatkan dari Ahmad bin Hafsh, dari Abdullah bin Ibrahim, dari ayahnya, dari Ibrahim bin Thahman, dari Hajjaj bin Minhal, dari Qatadah. Kemudian, detikHikmah mengutip dalam tulisan yang sudah dialihbahasakan oleh Ibnu Katsir dalam buku Dahsyatnya Hari Kiamat.
Qatadah juga kemudian menceritakan, usai kebinasaan Ya'juj dan Ma'juj, manusia mulai mendapatkan ketentraman dan kelimpahan rezeki kembali. Setelahnya, Allah SWT juga mengirimkan angin sejuk yang kemudian ditugaskan untuk merenggut ruh setiap mukmin yang tersisa di hari akhir.
"Saat itu juga, Nabi Isa bin Maryam diwafatkan dan disholatkan oleh kaum muslimin serta dikebumikan bersama Rasulullah SAW di kamarnya," jelas Qatadah.
Meski demikian, kelangsungan ibadah haji dan umrah di Kakbah jelang hari kiamat tersebut tidak berlangsung lama. Sebab, ada hadits lain yang meriwayatkan dari Abdurrahman bin Mahdi yang mendengar kabar dari Qatadah.
Qatadah pernah berkata, ia mendengar Abdullah bin Abi Utbah yang bercerita dari Abu Said al Khudri. Abu Said mendengarnya langsung dari Rasulullah SAW yang berkata,