Perbedaan Mobil penggerak Roda Depan dan Roda Belakang, Simak Penjelasan Berikut Ini

Perbedaan Mobil penggerak Roda Depan dan Roda Belakang, Simak Penjelasan Berikut Ini -Poto ilustrasi-
Radar Bengkulu - memasuki tahun 2025 di Indonesia Mobil penggerak belakang mulai berkurang, dikarenakan emesi karbon yang dihasilkan oleh Mobil penggerak belakang jauh lebih besar dibanding Mobil penggerak belakang.
Contoh dari mobil penggerak belakang seperti Terios, Rush, dan Innova Reborn. Sedangkan contoh untuk mobil penggerak depan seperti All New Xenia, All New Avanza, Innova Zenix, dan Suzuki ertiga.
BACA JUGA:Ternyata Ini Penyebab Mobil Turun Mesin
BACA JUGA:Mendikdasmen Abdul Mu'ti Bakal Hapus Istilah Zonasi dalam PPDB, Juga Ujian dalam UN
Mobil penggerak belakang atau yang dikenal dalam istilah otomotifnya sebagai RWD(Rear-Wheel Drive) merupakan sistem penggerak mobil yang menyalurkan tenaga dari mesin ke roda belakang. RWD seringkali diterapkan pada mobil sport dan performa tinggi, serta beberapa truk dan mobil SUV.
Kelebihan sistem RWD ini salah satunya penanganan yang lebih sporty dan responsif, terutama pada kecepatan tinggi dan saat melakukan manuver berbelok. Meskipun lebih umum pada kendaraan dengan fokus pada performa, RWD terkadang ditemui juga pada mobil-mobil mewah.
Selain dari mobil penggerak belakang atau RWD sekarang mobil menggunakan penggerak depan atau FWD (Front Wheel Drive), FWD telah digunakan sejak tahun 1930-an.
Sejak saat itu, FWD makin populer, terutama pada mobil-mobil yang dirancang untuk fungsi kompak dan city car. Sistem FWD, yang membuat kendaraan lebih kompak, sangat cocok untuk mobil sehari-hari di perkotaan.