Mujizat yang Diterima Nabi Muhammad, Apa Yang Dilakukannya

Mujizat yang Diterima Nabi Muhammad, Apa Yang Dilakukannya-Poto ilustrasi-
Mereka menjawab, "Ya, pada suatu malam lalu kami melihat bulan terbelah menjadi dua dan saling menjauh satu sama lain kemudian keduanya bersatu kembali,"
Mendengar jawaban tersebut, sebagian dari kaum Quraisy itu ada yang memilih beriman. Namun, ada juga yang tetap memilih ingkar. Sebab itu pula, Allah SWT menurunkan firmanNya surah Al Qamar ayat 1-3,
(1) اِقْتَرَبَتِ السَّاعَةُ وَانْشَقَّ الْقَمَرُ
(2) وَاِنْ يَّرَوْا اٰيَةً يُّعْرِضُوْا وَيَقُوْلُوْا سِحْرٌ مُّسْتَمِرٌّ
(3) وَكَذَّبُوْا وَاتَّبَعُوْٓا اَهْوَاۤءَهُمْ وَكُلُّ اَمْرٍ مُّسْتَقِرٌّ
Artinya: Hari Kiamat makin dekat dan bulan terbelah. Jika mereka (kaum musyrik Makkah) melihat suatu tanda (mukjizat), mereka berpaling dan berkata, "(Ini adalah) sihir yang terus-menerus." Mereka mendustakan (Nabi Muhammad) dan mengikuti keinginan mereka, padahal setiap urusan telah ada ketetapannya.
Fenomena ini juga ternyata sudah dibuktikan oleh sains sebagaimana dijelaskan Pakar Geologi muslim Prof Dr Zaghlul Al Najar. Ia bercerita, salah seorang warga muslim Inggris pernah menyaksikan tayangan televisi tentang diskusi dengan pakar ruang angkasa Amerika Serikat.
Diceritakan, para astronot Amerika Serikat pernah melakukan penelitian di bulan. Mereka mengatakan, ternyata bulan pernah mengalami pembelahan pada masa lampau.