Pro dan Kontra MBG, Untuk Masyarakat Bengkulu Mari Kita Bersyukur Nantinya

Program makan bergizi gratis--

 

RADAR BENGKULU- Program Makan Bergizi Gratis memang belum ada di Bengkulu. Namun kita bisa merasakan vibesnya (suasana hati, perasaan, atau atmosfer yang dirasakan seseorang) di media sosial, ada yang lucu hingga haru.

Program MBG dari pemerintah banyak menuai pro dan kontra. Ada siswa di sekolah dasar yang tidak menghabiskan dengan alasan bahwasanya makanan tersebut terasa aneh, maupun, tidak suka dengan menu makanan tersebut.

Makanan yang dimasak untuk program ini tentu sudah lolos uji gizi dan kelayakan. Dikarenakan, Badan Gizi Nasional turut memantau jalannya program ini.

Banyak masyarakat, terutama di kalangan anak-anak yang mengeluhkan rasa dari masakan ini. Akan tetapi sebaiknya kita tetap bersyukur sudah mendapatkan makanan yang layak dan bernilai gizi tinggi.

Kita berkaca dari Masyarakat Papua yang antusias dengan program makanan gratis ini meskipun belum di setiap titik yang ada. Anggota komisi 7 DPR RI dari Partai Gerindra,  Rahayu Saraswati yang turun langsung meninjau dapur umum di Timika dan melaksanakan simulasi makan bergizi gratis bersama 60 siswa yang berada di SD Advent Kuala.  Dapur umum tersebut akan menjadi central atas 48.000 dapur umum yang akan diadakan dengan kapasitas 3.000 siswa per 1 dapur umum.

"Ini adalah bagian dari kami meninjau langsung sekolah yang seharusnya mendapatkan pelayanan langsung ini. Kita mau melihat dan kami memberikan contoh seperti apa jika mereka mendapatkannya. Kira-kira ini sudah mendekatilah porsinya," ujar Rahayu Saraswati pada laman 60 detik papua.

BACA JUGA:Membahayakan, Angkutan Buah Sawit yang Meluber Bakal Ditindak

BACA JUGA:Review Kinerja, Stunting di Seluma Ditarget Turun Tahun 2025

Tampak senyum dan wajah bahagia dari setiap anak yang mendapatkan paket makanan bergizi gratis tersebut.  Mari kita sedikit bersyukur atas apa yang kita miliki. Tidak hanya di Papua, dilansir dari video CNN Indonesia, ada anak SD di Gorontalo yang sengaja tidak memakan makan bergizi gratis ini dan memilih untuk membawanya pulang dan dimakan bersama keluarga di rumah.

"Saya mau kasih untuk mama. Di rumah tidak ada nasi," ungkap anak tersebut.

Setiap program pasti tak pernah luput dari pro dan kontra. Tugas kita sebagai masyarakat untuk membantu dan selalu mensupport program pemerintah. Dengan sedikit support dari kita ,maka akan berdampak besar bagi negara dan masa depan masyarakat kedepannya.

Semoga dengan terlaksananya nanti untuk makan bergizi gratis yang akan diadakan di Bengkulu. Anak-anak di Bengkulu tidak ikut menolak dan merasa bersyukur atas program ini. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan