Jenazah Bupati Kaur H. Lismidianto, SH, MH Dimakamkan Disebelah Makam Ibundanya

Jenazah Bupati Kaur H. Lismidianto, SH, MH Dimakamkan Disebelah Makam Ibundanya -Hendri/RADAR BENGKULU-

RADAR BENGKULU,KAUR - Warga Kabupaten Kaur berduka atas meninggalnya Bupati Kaur H. Lismidianto, SH, MH dirumah Sakit Harapan Kita Jakarta pukul 22.00 WIB pada Selasa malam 14 Januari 2025.

    Jenazah diberangkatkan dari Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta sekira pukul 02.00 WIB dini hari, tiba dirumah duka di Desa Pulau Panggung Kecamatan Padang Guci Hilir pada pukul 16.15 WIB.

    Kabag Humas dan Protokoler Pemda Kaur Dedi Kuswanto, S.Sos menjelaskan, setibanya jenazah dirumah duka pihak keluarga, sanak saudara, TNI, Polri, tetangga maupun pejabat Pemda Kaur dan ASN sudah dirumah duka ikut berbela sungkawa. Selesai di sholatkan, jenazah dimakamkan secara militer oleh TNI dan Polri selaku inspektur upacara Kapolres Kaur AKBP. Yuriko Fernanda, SH, S.IK,MH

   "Jenazah dimakamkan secara militer setelah berkoordinasi dengan TNI dan Polri mengingat Bupati Kaur H. Lismidianto, SH, MH merupakan pensiunan Polri dengan pangkat AKBP," jelasnnya pada RBI Rabu 15 Januari 2025.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Apresiasi Usulan Bengkulu sebagai Bumi Merah Putih

BACA JUGA:Penyaluran Dana Desa Rp 1 Triliun di Bengkulu Terkendala

   Dikatakan Dedi, Bupati Kaur H. Lismidianto, SH, MH lahir di Desa Pulau Panggung 12 Oktober 1963, pemakaman beliau disamping Ibundanya yang terletak di sebelah rumah duka. Dalam perjalanan dari Rumah Sakit Harapan Kita menuju Kabupaten Kaur menempuh perjalanan 14 jam, setelah masuk Kabupaten Kaur disambut oleh anak-anak sekolah dengan berdiri di sisi jalan yang ikut serta turut berduka cita dimulai dari Kecamatan Nasal menuju rumah duka,  yang dipenuhi pelayat dari berbagai kalangan.

    "Pihak keluarga mengucapkan terima kasih atas sambutan duka cita yang disampaikan oleh anak-anak sekolah dan masyarakat Kabupaten Kaur sebagai penghormatan terakhir terhadap beliau," jelasnya.

   Bupati Kaur H. Lismidianto, SH, MH mulai menjabat pada 21 mei 2021, setelah dilantik Gubernur Bengkulu Dr. Rohidin Mersyah,MM di Gedung Balai Raya Semarak Kota Bengkulu, beliau dikenal dengan pemimpin yang disiplin dan tegas dalam menjalankan tugas. 

   Bupati Kaur mulai sakit sejak Kamis 4 mei 2023, saat itu tiba-tiba terkena tekanan darah tinggi hingga menyebabkan stroke ringan dan sempat beberapa bulan dirawat di Rumah Sakit Jakarta untuk melakukan terapi. Selama ia dirawat tugasnya sebagai Bupati sempat diemban oleh Pelaksana Tugas (PLT) yakni Wakil Bupati Kaur Herlian Muchrim, ST, namun setelah Bupati sehat ia masuk kerja melaksanakan tugasnya kembali sebagai Bupati Kaur walaupun dibantu.

BACA JUGA:Transaksi Lebih Praktis dengan M-Banking Bank Bengkulu

BACA JUGA:APBD Provinsi Bengkulu Tahun 2025 Sudah Final, Banggar dan TAPD Sepakati Evaluasi Kemendagri

   Dalam waktu satu minggu kebelakang ini kesehatannya mulai menurun dan kembali dirawat sakit yang ia derita, namun tidak disangka beliau meninggal di Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta dalam keadaan mendekati waktu pergantian kepemimpinan  Bupati Kaur.

    "Kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kaur maupun PNS yang bekerja di Pemda Kaur agar memaafkan segala kesalahannya selama bertugas dan mohon agar di do'akan agar amal baiknya diterima dan kembali ke hadirat Allah SWT dalam keadaan Husnul khotimah," tutupnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan