Gubernur Bengkulu Terpilih, Makan Siang Gratis Segera Berjalan, Butuh 47 Pekerja Untuk 1 Posko

RADAR BENGKULU  - Makan Bergizi Gratis (MBG) seperti yang dikatakan Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana merupakan program pemberian makanan bergizi gratis satu kali per hari untuk memenuhi sepertiga kebutuhan kalori harian.

Program ini punya tujuan yang sangat baik. Yaitu, untuk meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia. Dengan mencukupi kebutuhan gizi anak-anak di Indonesia, bisa mencegah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak (stunting), hingga memiliki dampak luas untuk memberdayakan UMKM dan meningkatkan ekonomi di daerah.

Dengan kata lain, jika tepat sasaran, maka program ini tidak hanya dapat meningkatkan kesehatan masyarakat, melainkan menjadi motor penggerak bagi perekonomian nasional. Khususnya dalam sektor pertanian dan peternakan.

Makan siang gratis sesuai dengan program pemerintah pusat yang telah berjalan atau yang biasa kita kenal sebagai MBG, akan diadakan di Bengkulu secepatnya.

Melalui Informasi yang diambil dari halaman Tiktok Gubernur Terpilih Helmi Hasan menyebutkan bahwasanya beliau sudah bertemu dengan Badan Gizi Nasional. Pernyataan beliau terjadi saat ada yang menanyakan melalui halam tiktok beliau tentang makanan gratis.

BACA JUGA:DPRD Provinsi Desak Pemprov Bengkulu Segera Bayar Tunggakan DBH

BACA JUGA:Komitmen Bakamla RI Tidak Tergoyahkan untuk Menjaga Laut Nusantara

"Ya, In shaa Allah Segera Bejalan. Karena, saya sudah bertemu dengan Badan Gizi Nasional yang bertanggungjawab terhadap makan gratis itu," ucap Gubernur Bengkulu terpilih, Helmi Hasan.

Makanan Bergizi gratis ini memang sudah dinantikan oleh masyarakat Bengkulu. Dilansir dari halaman www.rri.co.id, Kepala SD Negeri 99 Kota Bengkulu, Heri Marlinda, S.Pd mengatakan, sekolahnya menyambut baik dan antusias dengan program ini. Apalagi beberapa sekolah di Kota Bengkulu sudah menjadi sasaran program dan telah merasakan manfaatnya.

"Kami sudah tahu dengan program ini dan kami berharap dengan adanya program ini akan dapat mencukupi kebutuhan gizi para siswa," kata Heri Marlinda, S.Pd.

Gubernur Bengkulu terpilih tersebut turut menjelaskan bahwasanya Program makan bergizi ini dirancang akan ada 1 posko atau 1 dapur disetiap 3.000 siswa yang terdaftar. Setiap satu posko nanti akan dikelola oleh satu orang tenaga ahli gizi, satu administrasi akuntansi, dan 47 kurang lebih tenaga-tenaga teknis yang akan membantu proses memasak.

"Jadi, beliau sampaikan kepada saya bahwa akan ada 1 posko atau 1 dapur disetiap 3.000 siswa yang terdaftar. Setiap satu posko nanti akan dikelola oleh satu orang tenaga ahli gizi, satu administrasi akuntansi, dan 47 kurang lebih tenaga-tenaga teknis yang akan membantu proses memasak atau mengolah makanan menjadi makanan siap saji atau sebagainya nantinya," ujar  Helmi Hasan melalui akun tiktok beliau.

"Dibutuhkan 47 orang tenaga kerja dengan standar gaji nasional. In shaa Allah," lanjut Helmi Hasan.

Untuk  masyarakat Bengkulu yang berminat, silahkan persiapkan diri  dan silahkan update terus tentang lowongan pekerjaan MBG ini.