Dispar Bengkulu Selatan Usul Perbaikan Bangunan dan Fasilitas di Wisata Pantai Pasar Bawah
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Bengkulu Selatan (BS), Rendra Febrianto SS, M.Si--
RADAR BENGKULU, MANNA - Untuk semua fasilitas umum yang telah dibangun oleh Pemerintah Pusat Yang berada di wisata Pantai Pasar Bawah sudah mulai rusak dan cukup menggangu pemandangan.
Untuk itu pihaknya akan mengusulkan semua perbaikan kepada Pemerintah Pusat untuk segera diperbaiki,seperti bangunan gazebo dan sebagainya.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Bengkulu Selatan (BS), Rendra Febrianto SS, M.Si menyampaikan, sebenarnya bukan persoalan pembangunannya tetapi sarana prasarana untuk pemeliharaannya yang dibutuhkan,kalau hanya membangun mungkin bisa dilakukan sekali pembangunan dalam satu tahun,masalahnya dari mana anggaran pemeliharaannya.
"Untuk itu kami akan terus mengusulkan perbaikannya kepada Pemerintah Pusat ataupun Provinsi,agar nantinya fasilitas yang ada di wisata Pasar Bawah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang berkunjung,tentu hal ini juga nanti akan menarik para pengunjung,tetapi kalau fasilitasnya saja rusak bagaimana Orang mau berkunjung,"papar Rendra Minggu(12/01).
Kalau mau mengandalkan APBD Bengkulu Selatan sudah bisa dipastikan pada tahun 2025 tidak bisa diakomodir,tetapi pihaknya tidak akan tinggal diam yang sudah dikatakan diawal mengusulkan kepihak Pusat atau Provinsi. Dalam hal ini pihaknya juga sangat berharap kedua pemerintah ini bisa mengakomodir usulan tersebut,karena fasilitas ini untuk umum.
BACA JUGA:DTKS Bengkulu Selatan Alami Penurunan 2.405 KPM
BACA JUGA:Mati Pajak? Bakalan Sulit Dapat BBM Subsidi
Tetapi,pihaknya belum tahu kalau nantinya dianggarkan disaat Perubahan,yang pasti sebagai Dinas terkait pihaknya akan terus berusaha,agar fasilitas yang ada di wisata Pasar Bawah bisa bagus,sehingga pengunjungpun akan semakin banyak,tentu juga hal ini akan memacu pertumbuhan ekonomi,khsusunya bagi pedagang yang ada di wisata Pantai Pasar Bawah.
"Untuk pengusulan sudah kita lakukan setiap tahun,semenjak sarana dan prasarana di wisata Pantai Pasar Bawah mulai rusak,bahkan setiap tahun juga sudah dilakukan pengecekan,mungkin saja belum termasuk prioritas pembangunan,kalau untuk estimasi anggaran yang kita butuhkan untuk perbaikan Gazebo untuk satu titik membutuhkan dana Rp.20 - 25 juta,kalikan saja di wisata Pantai Pasar Bawah ada 10.Gazebo,"ungkapnya.
Tetapi,terkait usulan berapapun yang di akomodir oleh pihak Pusat,pihaknya siap melaksanakan,walaupun belum semuanya diakomodir. Selain itu pihaknya juga telah mengusulkan untuk penerangan disekitar wilayah wisata Pantai Pasar Bawah karena beberapa pertimbangan.
"Hal ini kita lakukan, untuk mencegah tindak pidana yang bisa merugikan masyarakat yang melintas ataupun sengaja kelokasi wisata tersebut. Setidaknya kalau penerangan diwisata tersebut cukup terang kemungkinan bisa menurunkan angka tindak kriminal. Bahkannterkait pengusulan penerangan ini kita sudah berkoordinasi dengan pihak Dinas Perhubungan,sebagai leding sektornya,tetapi yang diusulkan penerangan dengan menggunakan tenaga Surya kalau bisa itu diganti ke non tenaga Surya karena rawan kehilangan dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,"pungkas Rendra.