Komunitas Budaya Saribanun Lakukan Kegiatan Tukar Budaya dengan Pengrajin Batik Sungai Lemau

RADAR BENGKULU - Komunitas Budaya Saribanun lakukan kegiatan kunjungan budaya dari komunitas ini untuk melihat pengrajin batik di daerah Renah Semanek Bengkulu tengah bersama kepala dinas Perindagkop UMKM (Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi) Zamzami Syafei S. Ip, M. Si,Sekretaris Dinas, Kepala Bidang Lusi Komariah, dan beberapa staf ahli. 

Saribanun bersama 15 anggota dan ketua Komunitas Budaya Saribanun Hj. Asnasri S. Pd dan sekretaris Rismayenti M. Pd. Bendahara Ayudia S.E  beserta penasehat dan pembina berasal dari masyarakat Sumatera Barat yang tinggal di Bengkulu. Kunjungan budaya ini merupakan ajang pertukaran budaya serta membangun tali silaturahim antar Provinsi Bengkulu dan Provinsi Sumatera Barat, yang mana Komunitas Budaya Saribanun ini merupakan Komunitas yang orang nya berasal dari Sumatera Barat. 

Ketua Komunitas Saribanun, Hj. Asnasari, S. Pd menyampaikan bahwa keberadaan komunitas Saribanun ini merupakan komunitas yang terdiri dari orang Minang  yg berasal dari berbagai daerah kabupaten kota di Sumatera Barat. 

Sedikit informasi tambahan Anggota Komunitas Budaya Saribanun adalah Anggota yang awalnya dari orang-orang yang hobbynya sama dan mau melakukan giat  Budaya. 

BACA JUGA:DAMRI Buka Lowongan Pekerjaan Untuk Lulusan S-1, Maksimal Umur Pendaftar 45 tahun

BACA JUGA:Kasus Dugaan Honorer Siluman Ikut Seleksi PPPK di Seluma Menjadi Sorotan

Kegiatan kali ini diawali dengan foto bersama di Rest area pertama di Gedung Merah Putih, dilanjutkan perjalanan melewati tol dan menuju kepahiang dan berenti di Tanah Suro

Setelah 1 jam 30 menit kurang lebih melepas penat di alam yang indah di Suro. Selanjutnya perjalan menuju Dinas Perindag dan Koperasi UMKM. Setelah Ishoma dan persiapan perjalanan dilanjutkan dengan Ramah tamah bersama kepala dinas Perindagkop (Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi) bapak Zamzami Syafei S. Up, M. Si,Sekretaris Dinas, Kepala Bidang, dan beberapa staf ahli. 

Komunitas Budaya Saribanun disambut dengan baik dan ramah oleh kepala dinas Perindagkop dan jajarannya. Kemudian  bapak kepala dinas menceritakan banyak hal. 

"Bengkulu Tengah sudah memiliki 7 centra batik. mereka awal nya di latih di Jogja dan di Pekalongan." Cerita Bapak Zamzami Syafei S. Ip, M. Si.

"Walaupun tahun 2024 belum mendapatkan kan bantuan pembiayaan penuh dr pemerintah tapi mereka tetap berlanjut bahkan ada yang memakai dana pribadi untuk memulai usaha" Terang beliau.

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Dapat Kucuran DAK Fisik untuk Perbaikan Bangunan Sekolah

BACA JUGA:Kantor Camat Ratu Agung Diresmikan, Pj Walikota Minta Tingkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat

Beliau menceritakan banyak hal dari awal pelatihan hingga keluh kesah yang di rasakan oleh dinas Perindagkop.