Korban Serangan Harimau di Mukomuko Bertambah, Konflik Semakin Menjadi, Mengapa?

Reporter: Seno |

Editor: Syariah M |

Kamis , 09 Jan 2025 - 20:00

Tim gabungan meninjau bangkai sapi belas serangan harimau di Desa Mekar Jaya, Kamis 9 Januari 2025-Seno/RADAR BENGKULU-

korban serangan harimau di mukomuko bertambah, konflik semakin menjadi, mengapa?                             radar bengkulu, mukomuko - konflik alias interaksi negatif antara hewan liar, harimau sumatera dengan penduduk di wilayah kecamatan teras terunjam, kabupaten mukomuko semakin menjadi. korban serangan binatang buas itu bertambah. apa yang sebenarnya sedang terjadi? 
pada kamis pagi, 9 januari 2025, giliran warga mekar jaya, teras terunjam yang dihebohkan dengan penemuan bangkai sapi yang diduga diserang harimau. 
sapi yang ditemukan mati di ladang sawit tidak jauh dari pemukiman penduduk itu, bagian buntut sudah dicabik dan leher terdapat bekas gigitan. 
seperti diberitakan sebelumnya, pada hari rabu 8 januari, warga desa tunggal jaya bernama ibnu oktavianto 22 tahun ditemukan meninggal dunia di ladang perkebunan di desanya akibat serangan harimau. diperkirakan korban diserang binatang buas itu pada selasa sore saat sedang mengarit rumput. 
pada rabu pagi saat masyarakat desa tunggal jaya masih berduka karena ada warganya yang meninggal akibat serangan harimau, si belang malah terlihat melintas perkampungan sedang mengejar sapi. 
baca juga:68 pegawai diterjunkan untuk rs pratama ipuh, dokter ditunjuk jadi direktur 
baca juga:mencekam! harimau di tunggal jaya mukomuko mengganas, seorang pemuda tewas dan sekolah diliburkan
tiga hari sebelum kejadian harimau menyerang manusia di desa tunggal jaya, harimau sumatera juga diduga sudah menerkam sapi di wilayah desa mekar jaya. yang mana bangkai sapi juga ditemukan warga sekitar. 
dari rentetan serangan harimau di kecamatan teras terunjam ini, setidaknya sudah ada 3 ekor sapi dan 1 orang warga menjadi korban serangan. 
bersamaan dengan hebohnya serangan harimau di kecamatan teras terunjam, menyebar informasi kalau warga juga menemukan jejak harimau di wilayah kecamatan selagan raya, tepatnya di areal perkebunan gunung muncung desa lubuk bangko. 
diprediksi, harimau yang berkeliaran di wilayah kecamatan teras terunjam dan selagan raya belakangan ini, lebih dari satu ekor. 
untuk diketahui, secara geografis, desa tunggal jaya dan desa mekar jaya serta satu desa lagi yakni desa karang jaya merupakan 3 desa di teras terunjam yang bertetanggaan. 
baca juga:cuaca pengaruhi meningkatnya angka laka lantas saat libur nataru
baca juga:meski dbh pemprov belum ditansfer, pemkab mukomuko bisa bernafas lega: gaji, tpp, proyek lunas dibayar
sementara, kecamatan teras terunjam dengan kecamatan selagan raya adalah dua kecamatan di mukomuko yang wilayahnya bersebelahan. 
suasana mencekam akibat teror harimau terjadi di teras terunjam, lebih-lebih lagi bagi warga desa tunggal jaya, mekar jaya, dan karang jaya. para pelajar terpaksa belajar daring dari rumah masing-masing. sekolah diliburkan. masyarakat tidak berani beraktivitas di luar. apalagi di ladang atau kebun. hal ini diungkapkan camat teras terunjam, oki hendriyadi, s.stp 
"masyarakat takut harimau kembali menyerang," singkat camat. 
perangkap ditambah 
kepala resort ksda mukomuko, damin ketika dikonfirmasi pada hari kamis mengatakan, pihak bksda bengkulu menambah jebakan/perangkal kerangkeng (box trap) untuk mengamankan dan mengevakuasi harimau yang sedang mengganas. 
kata damin, perangkap akan didatangkan dari bengkulu atau sebelat. yang jelas, setiba di mukomuko, perangkap akan langsung di bawa ke teras terunjam untuk dipasang. 
"satu perangkap sudah dipasang pada rabu sore di wilayah desa tunggal jaya," singkatnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi RADAR BENGKULU, JUMAT 10 JANUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan