10 Jenis Puasa yang diharamkan dalam Ajaran Islam, yuk pahami!
10 Jenis Puasa yang diharamkan dalam Ajaran Islam, yuk pahami!-Ist-
Baik mendung maupun berawan . cuaca buruk.Karena ambiguitasnya maka disebut dubi. Menurut Syariah Islam, ini adalah hari non-puasa.
Salah satu hadits larangan puasa pada hari Shak diriwayatkan dalam Bukhari dan al Hakim:
Artinya: “Siapa yang puasa pada hari syak, maka dia telah bermaksiat kepada Abul Qosim (Nabi Muhammad) shallallahu ‘alaihi wa sallam.” (HR. Bukhari & al-Hakim).
Puasa pada hari ini hanya diperbolehkan untuk mengqadha puasa Ramadhan.Puasa pada hari ini juga hanya diperbolehkan jika bertepatan dengan hari Senin hingga Kamis dan/atau puasa Daud.
7. Puasa Sepanjang Tahun
Tidak dianjurkan bagi umat islam untuk berpuasa sepanjang tahun.Abu Hurairah RA bersabda bahwa Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
”Tidak halal bagi seorang wanita berpuasa sedangkan suaminya menyaksikan (yaitu di rumah) kecuali dengan izin suaminya.Juga, dia tidak dianggap mendapat izin jika dia berada di rumah suaminya, kecuali dengan izin suaminya sendiri.” (Muttafaq ‘alaih)
Dari dua kalimat Hadits di atas jelas bahwa tidak mungkin manusia berpuasa setahun penuh.
Namun sebagai solusinya, umat Islam diperbolehkan menjalankan Puasa Daud, yaitu puasa satu hari, satu hari berbuka, dan seterusnya.
Ini adalah izin atau keringanan terakhir bagi mereka yang ingin berpuasa terus menerus. Dikenal juga dengan hadis larangan puasa.
Dahr atau terus-menerus diperuntukkan bagi Abdullah bin Al’Ash.Di mana dalam sejarah Islam disebutkan bahwa Abdullah bin Amr tersedak karena biasa berpuasa Dahr.
Dia bertaubat dan tidak mau mengambil rukhsa dan berpuasa secukupnya Saja Daud.
8. Puasa Wanita Saat Haid atau Nifas
Salah satu puasa yang diharamkan berikut ini bagi wanita pada saat haid atau setelah melahirkan.
Padahal, hukum puasa wanita pada saat haid atau setelah melahirkan adalah dosa. Rasulullah SAW pernah bersabda, sebagaimana dijelaskan dalam riwayat Bukhari yang artinya.