Sup Lezat Tiara Zuppa Kini Hadir di Bengkulu
Sup Lezat Tiara Zuppa Kini Hadir di Bengkulu--
RADAR BENGKULU – Setelah melewati masa-masa sulit, brand kuliner legendaris UMKM, Tiara Zuppa, kembali menunjukkan tajinya.
Usaha yang dikenal dengan sup lezat dan bergizi ini resmi membuka cabang di Berendo, Kota Bengkulu, Selasa, 31 Desember 2024.
Langkah ini menjadi awal dari ambisi besar mereka untuk bangkit setelah sempat terpukul pandemi COVID-19.
Nama Tiara Zuppa bukan pemain baru di dunia kuliner. Sebelum pandemi melanda, merek ini telah menguasai lebih dari 20 Kota di Pulau Jawa dan menjadi favorit pecinta sup. Namun, badai pandemi menghantam keras. Pada tahun 2023, mereka terpaksa menutup operasionalnya.
“Pandemi memang menghantam kami, tetapi itu tidak memadamkan semangat kami untuk bangkit,” ungkap Founder Tiara Zuppa, Tarsum Ot.
Kini, dengan konsep yang lebih segar dan strategi yang lebih matang, mereka memilih Bengkulu sebagai panggung baru untuk kebangkitan besar.
BACA JUGA:Jajanan Kekinian yang Menggoda Selera, Tahu Bakso Kriwil Mahasiswa Unib Ramah di Kantong
BACA JUGA:Sweet Studio Bengkulu Tawarkan Eyelash Extension dan Nail Art, Raup Omzet Puluhan Juta
Tidak main-main, Tiara Zuppa memiliki rencana besar untuk beberapa tahun ke depan. Pada tahun 2025, mereka menargetkan membuka 10 booth di Bengkulu. Tak hanya itu, target jangka panjang mereka bahkan lebih menakjubkan: 1.000 booth di 10 provinsi pada 2030.
“Kami percaya Bengkulu bisa menjadi fondasi kuat bagi kebangkitan kami. Dengan konsep baru yang lebih modern, kami yakin mampu kembali meraih hati pelanggan,” ujar Tarsum optimistis.
Tiara Zuppa menghadirkan inovasi, tidak hanya dari segi produk. Tetapi juga konsep bisnis. Booth mereka dirancang agar lebih menarik perhatian generasi muda, dengan gaya modern dan lokasi strategis.
Sup andalan yang dahulu menjadi favorit tetap dipertahankan, namun dengan tambahan variasi menu untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
Bagi Tiara Zuppa, kehadiran mereka di Bengkulu bukan sekadar membuka cabang baru. Ini adalah simbol perjuangan UMKM untuk terus bertahan dan berkembang meski diterpa badai.
Langkah ini diharapkan dapat menginspirasi pelaku usaha lain untuk bangkit dari keterpurukan.