Terminal Tipe A Air Sebakul Beroperasi di 2025, Keberadaan Pool Bus di Luar Terminal Dilarang

Terminal Tipe A Air Sebakul Beroperasi di 2025-RADAR BENGKULU-

RADAR BENGKULU – Tahun 2025 akan menjadi awal baru bagi pengelolaan transportasi di Bengkulu. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu menetapkan kebijakan tegas. Yakni, semua bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) wajib beroperasi melalui Terminal Tipe A Air Sebakul. Larangan keras terhadap keberadaan pool bus di luar terminal juga akan diberlakukan, demi menciptakan sistem transportasi yang lebih tertib dan modern.

Asisten II Setdaprov Bengkulu, RA Denni, SH, MH menegaskan, kebijakan ini bertujuan untuk mengatur transportasi umum di Bengkulu agar lebih terorganisir.

“Kami berharap, tidak ada lagi pool bus di luar terminal. Semua bus AKAP akan dikelola dan beroperasi dari Terminal Air Sebakul,” ujar Denni.

Selain melarang pool bus di luar terminal, Pemprov Bengkulu juga akan menetapkan aturan ketat terkait kendaraan yang beroperasi di Terminal Tipe A Air Sebakul. Semua angkutan umum, baik bus AKAP maupun angkutan kota (angkot), harus memenuhi standar operasional yang ditetapkan.

BACA JUGA:Kuota BBM Subsidi Bengkulu Tahun 2025 Lebih Rendah

BACA JUGA:Anggota Banggar Desak Pemprov Bengkulu Segera Bayarkan Dana Bagi Hasil

“Nantinya, penggunaan terminal akan diatur sedemikian rupa agar semua angkutan umum terdata dengan baik dan memenuhi standar operasional. Termasuk angkot, yang akan bertugas mengantar dan menjemput penumpang dari terminal,” jelas Denni.

Pengaturan ini, lanjut Denni, bertujuan untuk menciptakan konektivitas transportasi yang terintegrasi. Dengan demikian, masyarakat dapat menikmati layanan transportasi yang aman, nyaman, dan efisien.

Terminal Tipe A Air Sebakul akan menjadi pusat transportasi utama di Bengkulu setelah diresmikan pada awal 2025. Proyek pembangunan terminal ini telah rampung, dengan investasi besar dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Lokasinya pun sangat strategis. Hanya sekitar 4 kilometer dari Bandara Fatmawati Soekarno dan pintu Tol Bengkulu-Lubuk.

Dibangun di atas lahan seluas 1,7 hektare dari total 6,6 hektare, terminal ini menawarkan berbagai fasilitas modern. Pada tahap pertama pembangunan di tahun 2023, pemerintah menggelontorkan anggaran sebesar Rp 10 miliar untuk membangun struktur dua lantai lengkap dengan fasilitas kantor.

Pembangunan tahap kedua dilanjutkan pada tahun 2024 dengan anggaran Rp 15 miliar. Fasilitas tambahan seperti area parkir luas, kantin, dan tempat perbelanjaan telah disiapkan untuk meningkatkan kenyamanan pengguna terminal.

BACA JUGA:Dinkes Putus Mata Rantai Penyebaran Nyamuk dengan Fogging di 2 Lokasi

BACA JUGA:Polda Bengkulu Tuntaskan 19 Kasus Korupsi Sepanjang Tahun 2024

“Terminal ini dirancang untuk menjadi pusat transportasi yang modern dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Kami juga akan berkoordinasi dengan Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Kemenhub untuk pengelolaannya,” tambah Denni.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan