Jangan Luap Mampir, Berikut Ini 5 Kuliner Khas Wonogiri yang Patut Dicoba, Mulai dari Bakso Beranak

Reporter: Eka |

Editor: Syariah m |

Senin , 30 Dec 2024 - 09:41

Jangan Luap Mampir, Berikut Ini 5 Kuliner Khas Wonogiri yang Patut Dicoba, Mulai dari Bakso Beranak hingga Sate Ayam Pak Kabul-Poto ilustrasi-

Bumbu kacangnya unik dibandingkan dengan sate biasanya, lebih manis dengan tekstur lembut dan aroma panggang yang menggugah selera.

Biaya per porsi Sate Ayam Pak Kabul berada di rentang Rp25.000 - Rp35.000 untuk 10 tusuk, disertai bumbu kacang, lontong, dan acar. Letaknya terletak di Jalan Salak 3, Gerdu Giripurwo, Wonogiri.

Geti Biji Wijen

Geti Biji Wijen merupakan makanan ringan tradisional yang menjadi salah satu kuliner khas Wonogiri yang populer untuk dijadikan oleh-oleh.

Bahan utama yang digunakan adalah wijen berkualitas, gula merah, serta jahe yang menambah kehangatan.

Proses pembuatan Geti Biji Wijen membutuhkan ketelitian dan pengalaman.

Wijen dipanggang sampai aroma harum keluar, lalu dicampurkan dengan gula jawa yang telah dilelehkan dan jahe yang sudah dihaluskan. Adonan selanjutnya dibentuk dan didinginkan sampai mengeras.

Kemanisan yang nyata dengan konsistensi padat dan garing. Aroma wijen yang dipanggang berpadu dengan manis gula jawa dan kehangatan jahe, menghasilkan sensasi unik di lidah.

jangan luap mampir, berikut ini 5 kuliner khas wonogiri yang patut dicoba, mulai dari bakso beranak                              
 
radarbengkulu.bacakoran.co - wonogiri tidak hanya dikenal karena keindahan waduk gajah mungkur, tetapi juga menyimpan kekayaan kuliner yang menggugah selera. 
setiap penjuru kota ini menyuguhkan beragam kuliner khas wonogiri yang telah ada sejak puluhan tahun lalu dan masih eksis hingga saat ini. 
baca juga:sagu batok, makanan khas pulau simeulue aceh, olahan sagu dan kelapa menyajikan rasa unik kenyal
baca juga:dijuluki bumi intanpari, inilah 4 makanan khas karanganyar yang enak dan lezat, ada sate landak. mau coba?
dari kedai terkenal sampai cafe kontemporer, kota ini menawarkan berbagai kuliner asli yang mencerminkan kebijaksanaan lokal komunitasnya. 
 
rasa yang khas dan bahan berkualitas adalah kunci keberlanjutan kuliner khas wonogiri yang senantiasa diminati para pelancong. 
 
berikut adalah kuliner khas wonogiri yang harus kamu nikmati saat berkunjung, sebagaimana dilansir dari laman liputan6.com.
 
sambal cabuk wijen 
sambal cabuk wijen adalah makanan legendaris yang menjadi kebanggaan daerah wonogiri. makanan ini diolah dari kombinasi bahan alami seperti cabai, biji wijen, bawang putih, kemangi, dan rempah tradisional yang dipilih. 
 
proses produksinya sangat unik, dimulai dengan mencampurkan sekam padi yang terbakar dengan sisa minyak wijen yang menghasilkan aroma khas. 
 
selanjutnya, ditambahkan cabai rawit, bawang putih, gula merah, garam, dan kemangi segar yang dibungkus dengan daun pisang sebelum dikukus. 
 
cita rasa tersebut sangat unik dengan kombinasi pedas yang tajam, gurih dari wijen, dan wangi segar kemangi. 
 
kekentalan teksturnya dan bumbu yang menyatu dengan baik menjadikan sambal ini ideal sebagai pelengkap nasi atau hidangan lain. 
 
harga sambal ini cukup ekonomis, hanya sekitar rp5.000 per kemasan. kamu dapat menemukan ini di sejumlah warung makan tradisional atau pusat oleh-oleh di wonogiri. 
 
nasi tiwul 
nasi tiwul adalah salah satu kuliner khas wonogiri yang paling diminati. makanan ini dibuat dari singkong berkualitas yang telah dikeringkan dan dihancurkan hingga halus seperti butiran nasi. 
 
proses produksinya cukup lama, dimulai dari pemilihan singkong berkualitas yang selanjutnya dijemur di bawah sinar matahari. 
 
setelah mengering, singkong dihaluskan dan dikukus hingga benar-benar matang. 
 
nasi tiwul memiliki konsistensi yang khas, lebih elastis dibandingkan nasi biasa dengan cita rasa yang sedikit manis alami. 
 
hidangan ini umumnya disajikan dengan serutan kelapa dan gula merah, menghasilkan kombinasi rasa yang menggugah selera. 
 
untuk menikmati sepiring nasi tiwul beserta pelengkapnya, kamu hanya perlu mengeluarkan anggaran sekitar rp10.000 - rp15.000. kamu dapat menemukannya di kedai-kedai tradisional di seputar wonogiri. 
 
bakso beranak 
bakso beranak merupakan salah satu hidangan khas wonogiri yang istimewa dan terkenal. hidangan ini terdiri dari daging sapi berkualitas tinggi yang digiling halus, dicampurkan dengan tepung tapioka dan bumbu rahasia turun-temurun. 
 
keunikan bakso ini terletak pada cara pembuatannya, di mana bakso yang besar diisi dengan beberapa bakso kecil di dalamnya, sehingga saat dibelah akan terlihat 'anak-anak' bakso. 
 
setiap mangkuk umumnya terdiri dari satu bakso besar berisi daging dengan kuah kaldu sapi yang kental. 
 
rasanya begitu lezat dengan serat daging yang kenyal tetapi tetap lembut. 
 
kuah kaldunya yang jernih tetapi penuh rasa menjadi pelengkap yang ideal, ditambah dengan mie kuning, bihun, dan sayuran segar. 
 
harga untuk semangkuk bakso beranak komplit berkisar antara rp20.000 hingga rp25.000. kamu dapat mencoba di beberapa warung bakso terkenal di wonogiri, salah satunya di area tandurejo, singodutan. 
 
sate ayam pak kabal 
sate ayam pak kabul adalah makanan ikonik yang sudah ada selama beberapa dekade. bahan utama yang digunakan adalah daging ayam berkualitas yang dipotong besar, ditusuk menggunakan bambu, dan dimarinasi dengan rempah-rempah tradisional. 
 
proses produksinya sangat cermat, dimulai dari pemilihan daging sampai teknik pemanggangan yang harus tepat agar daging matang sempurna namun tetap berjus. 
 
bumbu kacang tersebut dibuat khusus menggunakan kacang tanah berkualitas yang disangrai, bukan digoreng. 
 
rasa sate ini sangat unik dengan daging yang tebal tetapi lembut dan bumbu yang terserap dengan baik. 
 
bumbu kacangnya unik dibandingkan dengan sate biasanya, lebih manis dengan tekstur lembut dan aroma panggang yang menggugah selera. 
 
biaya per porsi sate ayam pak kabul berada di rentang rp25.000 - rp35.000 untuk 10 tusuk, disertai bumbu kacang, lontong, dan acar. letaknya terletak di jalan salak 3, gerdu giripurwo, wonogiri. 
 
geti biji wijen 
geti biji wijen merupakan makanan ringan tradisional yang menjadi salah satu kuliner khas wonogiri yang populer untuk dijadikan oleh-oleh. 
 
bahan utama yang digunakan adalah wijen berkualitas, gula merah, serta jahe yang menambah kehangatan. 
 
proses pembuatan geti biji wijen membutuhkan ketelitian dan pengalaman. 
 
wijen dipanggang sampai aroma harum keluar, lalu dicampurkan dengan gula jawa yang telah dilelehkan dan jahe yang sudah dihaluskan. adonan selanjutnya dibentuk dan didinginkan sampai mengeras. 
kemanisan yang nyata dengan konsistensi padat dan garing. aroma wijen yang dipanggang berpadu dengan manis gula jawa dan kehangatan jahe, menghasilkan sensasi unik di lidah. 
 
anda dapat membeli camilan tradisional ini dengan harga yang sangat murah, sekitar rp5.000 per paket. dapat ditemukan di banyak toko suvenir dan pasar tradisional di wonogiri.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR BENGKULU, SELASA 7 JANUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan