Kuota BBM Subsidi 2024 untuk Provinsi Bengkulu Meningkat, Tapi Ada Penurunan pada Pertalite
Kendaraan yang sedang melakukan pengisian BBM--
RADAR BENGKULU - Pemerintah Provinsi Bengkulu menerima Surat Penyampaian Kuota Jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP) Tahun Anggaran 2024 dari Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH MIGAS) pada akhir Desember tahun lalu.
Menurut surat tersebut, Kuota Bio Solar Subsidi untuk Provinsi Bengkulu tahun 2024 dialokasikan sebanyak 107.213 Kilo Liter, mengalami peningkatan dari kuota tahun 2023 yang hanya mencapai 99.409 Kilo Liter.
Asisten II Pemerintah Provinsi Bengkulu, Raden Ahmad Denni, mengonfirmasi peningkatan tersebut, menyebutkan, "Alhamdulillah, kuota Bio Solar kita tahun ini mengalami peningkatan, ada penambahan sekitar 8%, sebagaimana kuota di 2023, yang pendistribusiannya dilakukan oleh Pertamina."
Denni menegaskan pentingnya penyaluran BBM Subsidi yang tepat sasaran, khususnya untuk perusahaan besar di sektor angkutan batu bara, tambang Galian C, dan sawit, yang seharusnya tidak berhak memakai BBM subsidi. "Perusahaan-perusahaan angkutan batu bara, Galian C, dan Sawit tidak boleh menggunakan BBM subsidi," tambah Denni.
Pemerintah Provinsi Bengkulu berharap agar kendaraan angkutan pribadi juga memiliki lisensi dari perusahaan pertambangan atau perkebunan saat mengangkut hasil material pertambangan. Denni menjelaskan, "Kendaraan pribadi yang mengangkut material pertambangan dan pertanian harus memiliki lisensi dari perusahaan tersebut."
BACA JUGA:Aplikasi WBS Tingkatkan Pengawasan Internal, Cegah Kerugian Keuangan Negara
Dengan langkah ini, diharapkan penyaluran BBM subsidi dapat benar-benar tepat sasaran kepada masyarakat yang memenuhi syarat. Denni menutup pembicaraannya dengan mengungkapkan, "Tujuannya, supaya kita tahu persis mana masyarakat yang mengangkut pertambangan dan pertanian, dan mana masyarakat yang tidak. Artinya, jika mengangkut hasil pertambangan, harus pakai non-subsidi, dan jika tidak, baru menggunakan BBM subsidi."
Selain kuota Bio Solar, Provinsi Bengkulu juga mendapatkan kuota bahan bakar jenis Pertalite sebesar 267.716 Kilo Liter di tahun 2024. Sayangnya, jumlah ini mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yang mencapai 287.477 Kilo Liter. (Wij)
BACA JUGA:PPN Seluma jadi Tujuan Alternatif Tahun Baru untuk Berwisata
BACA JUGA:Menumbuhkan Semangat Ibadah dan Keimanan di Tahun Baru 2024
Kouta BBM solar untuk kabupaten kota.
1. Bengkulu Selatan tahun 2023 4.901 KL tahun 2024 naik 5.285 KL.
2. Bengkulu Tengah 11.563 KL tahun 2024 naik 11.736 KL.
3. Bengkulu Utara 14.282 KL tahun 2024 naik 15.287 KL.
4. Kaur 6. 570 KL tahun 2024 naik 8.127 KL.