Yuk Cobain Martabak Sagu, Kuliner Khas Papua Barat dengan Cita Rasa Manis juga Gurih, Cocok Dijadikan Camilan

Reporter: Eka purnama |

Editor: Syariah m |

Selasa , 17 Dec 2024 - 09:37

Yuk Cobain Martabak Sagu, Kuliner Khas Papua Barat dengan Cita Rasa Manis juga Gurih, Cocok Banget Buat Camilan -Poto ilustrasi-

yuk cobain martabak sagu, kuliner khas papua barat dengan cita rasa manis juga gurih, cocok dijadikan camilan                             
radarbengkulu.bacakoran.co - martabak sagu adalah kuliner tradisional yang berasal dari fakfak, papua barat. 
makanan ini dibuat dari sagu, yang merupakan bahan pokok umum di daerah tersebut, dicampur dengan bahan-bahan lain seperti gula merah, kelapa parut, dan kacang-kacangan. 
proses pembuatannya cukup sederhana, namun memerlukan ketelatenan dan keahlian khusus untuk mencapai tekstur yang sempurna. 
baca juga:nikmatnya udang lobster sumenep, kuliner unik yang memadukan cita rasa segar menjadi favorit kalangan wisatawa
baca juga:wajib cobain! oseng mercon bu narti, kuliner khas jogja yang bikin melek mata, cocok dinikmati saat malam hari
kombinasi rasa manis dan gurih membuat martabak sagu menjadi camilan favorit masyarakat setempat.
 
mengutip dari sumber panenbersama. com, keunikan martabak sagu terletak pada penggunaan sagu sebagai bahan utama, yang memberikan tekstur kenyal dan sedikit renyah. 
 
sagu menjadi sumber karbohidrat penting bagi masyarakat papua dan telah menjadi bagian integral dari kebudayaan kuliner mereka. 
 
selain itu, martabak sagu kaya akan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan. kandungan serat dalam sagu mampu menjaga kesehatan pencernaan, sementara gula merah dan kelapa parut memberikan energi yang dibutuhkan oleh tubuh.
 
martabak sagu biasanya disajikan dalam berbagai acara spesial atau perayaan, seperti pesta adat maupun perayaan keagamaan. 
 
di momen-momen tersebut, martabak sagu tidak hanya sekadar hidangan, melainkan juga lambang kebersamaan dan kekeluargaan. masyarakat fakfak sangat bangga akan warisan kuliner mereka dan berkomitmen untuk melestarikannya dari generasi ke generasi. 
 
pembuatan martabak sagu seringkali melibatkan seluruh anggota keluarga, yang bekerja bersama untuk menciptakan camilan yang tak hanya lezat, tetapi juga sarat makna.
 
namun, keberadaan martabak sagu kini menghadapi ancaman akibat modernisasi dan perubahan gaya hidup. banyak generasi muda yang lebih memilih makanan cepat saji dan semakin kurang mengenal makanan tradisional. 
 
untuk mengatasi tantangan ini, berbagai komunitas dan kelompok masyarakat berupaya mempromosikan kembali martabak sagu kepada generasi muda. 
 
mereka menyelenggarakan beragam kegiatan, seperti workshop memasak dan festival kuliner, guna meningkatkan kesadaran akan pentingnya melestarikan warisan kuliner ini.
 
dengan upaya yang berkelanjutan dari berbagai pihak, diharapkan martabak sagu dapat tetap lestari dan dikenal oleh generasi mendatang. 
 
melestarikan makanan tradisional seperti martabak sagu penting tidak hanya untuk menjaga kekayaan budaya, tetapi juga untuk mempertahankan identitas dan kebanggaan daerah.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR BENGKULU, SELASA 17 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan